wartapenanews.com – Lubang di jalanan memang membahayakan, apalagi jalan tol yang dilalui kendaraan berkecepatan tinggi. Benar saja, Ustaz Yusuf Mansur pun menjadi korban lubang tol Cipularang.
Dikutip dari akun twitter @Tatok sugiarto, Kamis (2/3/2023), Ustaz Yusuf Mansur mengalami kecelakaan di tol menuju Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibat lubang membuat ban mobil yang ditumpanginya pecah.
Dia menghitung, setidaknya dua kali ban mobilnya diganggu lubang, selama perjalanan menuju Bandung Cipularang. Akibatnya, ban mobil pecah. “Di tol lubangnya dahsyat. Ban mobil sampai robek dan sepanjang jalan terlihat mobil-mobil juga mengalami hal serupa,” kata Ustaz Yusuf Mansur.
Ayah Wirda Mansur tersebut mengatakan, mobil yang ditumpanginya sempat terkena lubang sebanyak dua kali. “Kena lubang yang sekali masih bertahan mobilnya. Pas lubang yang kedua, kelihatannya lebih dalem dan bannya robek, pecah dengan izin Allah SWT,” lanjutnya Dilansir dari kanal YouTube Cumicumi via Tribun Medan Kamis (2/3/2023).
Dia menceritakan bagaimana mobil yang ditumpanginya melewati lubang-lubang itu hingga terjadi kecelakaan. “Alhamdulillah, saya kena lubang dua kali sekitar di Km 40-65 arah Bandung-Cipularang,” terang Ustaz Yusuf Mansur.
Kondisi Ustaz Yusuf Mansur setelah insiden tersebut, terbaring di bangsal rumah sakit dengan hidung yang dibantu dengan alat pernapasan.
Pada Minggu (26/2/2026), sejumlah pengguna tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengeluhkan hal yang sama. Kualitas jalan tol buruk lantaran banyak lubang yang membahayakan pengendara, sekaligus merusak ban kendaraan. “Ban depan mobil saya, dua-duanya benjol, kena lubang di jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Ali, seorang pengendara yang melintasi Tol Japek di Karawang, Jawa Barat.
Pada Sabtu malam (25/2/2023), Ali melintasi Tol Jakarta-Cikampek dengan masuk dari Gerbang Tol Cikampek Utama dan keluar Gerbang Tol Karawang Timur.
Sepanjang jalan tol itu memang ada sejumlah titik jalan yang berlubang, tapi tidak terlalu parah. Namun, saat melintasi beberapa kilometer menuju tikungan ke arah Gerbang Tol Karawang Timur, mobilnya terjebak lubang besar. “Suara ban yang terjebak masuk lubang itu sangat kencang,” ujarnya.
Menanggapi itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Japek meminta maaf. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.
Lisye menerangkan, PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080. (mus)
