WartaPenaNews, Jakarta – Banyak golongan merasakan sedih karena nama Susi Pudjiastuti tidak masuk daftar formasi Kabinet Indonesia Maju.
Pengamat perikanan Abdul Halim menyarankan supaya Susi Pudjiastuti bisa jadikan sebagai penasihat buat Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini, Edhy Prabowo.
“Benar-benar baik apabila Edhy Prabowo mengundang para Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya untuk terjebak sebagai anggota of advisory council atau seperti dewan penasihat,” kata Abdul Halim pada Di antara di Jakarta, Kamis (24/10).
Abdul Halim mengatakan, dewan penasihat yang anggotanya terdiri atas beberapa mantan menteri itu nanti dapat bekerja memberikan pendapat atau alasan strategis untuk pengambilan kebijakan bidang kelautan dan perikanan.
Ia mengatakan, jika usulannya itu terjadi, karena itu adat baik ini akan benar-benar positif selama diaplikasikan untuk tujuan kemaslahatan bersama, bukanlah untuk arah menang-menangan.
Susi Pudjiastuti setelah tidak memegang sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menyatakan jika dirinya ingin tidur dan beristirahat. Tetapi tidak menjelaskan tentang rencana seterusnya setelah tidak jadi menteri.
“Aku ingin tidur,” gurau Susi saat ditanya wartawan seusai acara Pisahlah Sambut Menteri Kelautan dan Perikanan di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (23/10).
Saat dipaksa wartawan tentang rencana seterusnya, Susi Pudjiastuti berseloroh, itu rahasia karena tidak ingin diikuti terus oleh wartawan.
Begitupun saat ditanya tentang tahap profesi seterusnya, Susi menyatakan jika jadi ibu atau nenek itu dapat dianggap sebagai sebuah profesi atau pekerjaan.
Susi kelihatan sempat berkaca-kaca dan terharu dalam acara Pisahlah Sambut Menteri Kelautan dan Perikanan yang diikuti oleh golongan pegawai KKP yang dipimpinnya selama 5 tahun itu. (mus)
