9 June 2025 - 00:20 0:20
Search

Vaksin AS-Jerman Diklaim Bisa Mencegah COVID-19 90 Persen

WartaPenaNews, Jakarta – Perusahaan raksasa farmasi Amerika Serikat, Pfizer, dan mitra mereka dari Jerman, BioNTech, mengklaim vaksin virus corona yang mereka kembangkan bisa mencegah lebih dari 90% relawan dari terinfeksi Covid-19.

Para pengembang mengatakan penemuan awal tersebut sebagai “hari yang luar biasa untuk sains dan kemanusiaan”.

Vaksin itu telah diuji pada 43.500 orang di enam negara dan tidak ada masalah serius pada fase akhir uji coba.

Pfizer dan BioNTech mengatakan akan segera meminta persetujuan dari pihak berwenang di Amerika untuk dipakai secara darurat pada akhir November.

Selain vaksin Pfizer dan BioNTech, belum ada vaksin lainnya yang terbukti sangat efektif dalam waktu sesingkat itu.

Walau masih banyak tantangan yang akan dihadapi dalam tahap-tahap selanjutnya, pengumuman mengenai vaksin itu disambut gembira oleh para ilmuwan. Beberapa bahkan memperkirakan kehidupan dapat kembali normal pada musim semi tahun depan.

“Saya mungkin orang pertama yang mengatakan itu, tapi saya akan mengatakannya dengan yakin,” kata Sir John Bell, profesor regius bidang kedokteran di Universitas Oxford.

Seberapa efektif vaksin?

Di samping pengobatan yang baik, vaksin dipandang sebagai cara terbaik untuk membawa masyarakat keluar dari pembatasan-pembatasan akibat Covid-19.

Data menunjukkan vaksin itu perlu diberikan dalam dua dosis dengan jarak tiga minggu.

Uji coba yang telah dilaksanakan di Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, dan Turki menunjukkan tingkat pencegahan infeksi hingga 90?pat dicapai tujuh hari setelah dosis kedua.

Namun, data itu bukan merupakan hasil analisis akhir karena hanya didasarkan pada 94 relawan pertama yang punya gejala Covid-19, sehingga tingkat efektivitas vaksin masih mungkin berubah ketika hasil yang lengkap telah dianalisis.

Direktur eksekutif Pfizer, Albert Bourla, mengatakan: “Kami berada satu langkah lebih dekat untuk menyediakan orang-orang di seluruh dunia dengan terobosan yang sangat dibutuhkan untuk membantu mengakhiri krisis kesehatan global ini.”

Ugur Sahin, salah satu pendiri BioNTech, menggambarkan hasil penemuan sebagai “tonggak sejarah”.

Kapan vaksin akan tersedia?

Sejumlah orang mungkin mendapatkan vaksin tersebut tahun ini.

Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka akan memiliki data keamanan vaksin yang memadai pada pekan ketiga November untuk dibawa ke pihak berwenang.

Sebelum disetujui, negara-negara belum diperbolehkan untuk memulai program vaksinasi.

Pfizer dan BioNTech mengatakan, begitu mendapat persetujuan, mereka bisa menyediakan hingga 50 juta dosis tahun ini dan 1,3 miliar dosis tahun depan. Setiap orang membutuhkan dua dosis.

Inggris diperkirakan akan mendapatkan 10 juta dosis pada akhir tahun, ditambah 30 juta dosis yang sudah dipesan.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait