WarataPenaNews, Jakarta – Polda Metro Jaya mengklaim telah mengamankan lima ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang membawa batu dan bensin, dan diduga akan dijadikan sebagai bahan pembuatan bom molotov. Kelima kendaraan itu dicegat di dekat gardu tol Pejompongan, Jakarta Pusat.
Untuk membuktikannya, mereka mengunggah dua video terkait hal tersebut. Video itu diunggah ke dua akun Traffic Management Center Polda Metro Jaya, yakni Twitter dan Instagram, Kamis dini hari 26 September 2019.
Sayangnya, saat VIVA.co.id mengecek dua akun tersebut, video yang diunggah di akun Twitter @TMCPoldaMetro sudah tidak ada. Beredar informasi, bahwa video tersebut dihapus.
Sementara, akun @tmcpoldametro yang ada di Instagram masih menayangkan dua video itu. Dalam video, tampak aparat memeriksa salah satu ambulans yang diamankan.
Namun, dalam video itu tidak tampak adanya batu seperti yang disebutkan oleh pengunggah akun. Memang, ada beberapa jeriken terlihat, tapi tidak bisa dipastikan juga apa isinya. Warganet kemudian mempertanyakan keberadaan batu, seperti yang diklaim.
“Apa cuma saya yang gak liat barang buktinya?†tulis warganet lainnya. (mus)
