IPOL.ID-Viral beredar video di media sosial aksi wali murid di Kota Tangerang, mengukur jarak antara sekolah sampai rumah gunakan meteran.
Seperti video yang di unggah di akun Instagram @undercover.id seorang pria Tak terima sang anak tidak lolos PPDB Zonasi di SMA 5 Tangerang, sang bapak rela mengukur jarak rumah ke sekolah gunakan meteran manual.
Dikonfirmasi ke Ayip Muhammad Adam Malik wakil wali murid mengatakan dia sengaja mengukur jarak zonasi dari sekolah sampai rumah lantaran jarak antara rumah saya ke sekolah itu terhitung 412 meter.
“Berdasarkan titik yang di cek lewat google maps. Saat baru mendaftar jarak rumah saya ini ternyata masuk dengan jarak 467 meter berbeda dengan google maps, karena ternyata sistem zonasi itu punya hitungan dan titik koordinat sendiri,” Kata Ayip.
“Ada murid berinisial S, di sana tertera jarak rumahnya ke sekolah hanya 59 meter. Pas saya cek dari tengah titik sekolah itu, gak nyampe 59 meter ke perumahan warga setempat. Lalu, saya cek dari pinggir sekolah, ternyata ada juga perumahan warga setempat dan saya tanya soal anak inisial S ini,”ucap Ayip.
“Infonya rumahnya S ini di belakang sekolah, ketika saya ukur, lebih dari 59 meter jaraknya antara rumahnya dan jarak ke sekolah,” tambah dia.
Oleh sebab itu Ayip meminta kejelasan mengenai titik zonasi yang ditetapkan sekolah dalam proses pendaftaran itu seperti apa agar tidak membingungkan para wali murid.
Karena setiap orang tua berharap anaknya masuk kesekolah SMA Negri yang terdekat.(Vinolla)