7 May 2024 - 17:16 17:16

Virus Corona Jangan Jadi “Kambing Hitam” Lambannya Ekonomi Nasional

Jakarta, WartaPenaNews – Direktur Gerakan Perubahan (Garpu) Muslim Arbi mengatakan, sebelum mewabahnya virus Corona atau Covid-19, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang sudah melambat. Karena itu, mewabahnya virus Corona tidak boleh dijadikan alasan utama melambatnya pertumbuhan ekonomi indonesia.

“Memang Virus (Corona) itu berdampak, tapi jangan menjadi kambing hitam, ini (mengalami pelambatan) semua karena virus, tidak juga. Nah sebelum merebak virus ini memang kita juga sudah sangat berat persoalan ekonomi kita,” kata Muslim Arbi di Warung Makar, Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (12/03/20).

Menurutnya, ditengah wabah Covid – 19, pemerintah, khususnya Kementerian di Bidang ekonomi harus tetap optimis bisa mengatasi keterlambatan pertumbuhan ekonomi.

“Karena dengan mengatakan, ini (mengalami keterlambatan pertumbuhan ekonomi) karena coronan kemudian mereka (pemerintah) hand up (angkat tangan), menyerah, oh ini (karena) korona, fatalis, menerima situasi seperti ini,” sambung Arbi.

Untuk mengatasi keterlambatan itu, Muslim Arbi pun meminta kementerian dan lembaga di sektor perekonomian melakukan terobosan yang inovatif dan kreatif.

“Saya berharap tim ekonomi itu tidak gampang membelokan isu bahwa ini adalah persoalan corona,” katanya.

Selain itu, Muslim arbi juga meminta para pembantu presiden untuk tidak melemparkan pernyataan yang kontra produktif yang membuat masyarakat semakin khawatir dan cemas.

Di tempat yang sama, Budayawan Betawi, Ridwan Saidi mengatakan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat mewabahnya virus Corona, maka diperlukan kerjasama yang baik dan terobosan-terobosan yang inovatif dari semua pemimpin dan lapisan masyarakat. Jadi, bukan malah sibuk ke persoalan masker.

“Kita berpikir ke depan, jangan muter-muter urusan masker terus. Kita berpikir ke depan, setelah corona terus mau apa? Peluang Indonesia itu terbuka luas,” kata Babeh Ridwan.

Ia mengakui, wabah virus corona atau Covid-19 yang telah dinyatakan sebagai pandemi global ini sudah mengganggu perekonomian indonesia. Pasalnya, virus itu telah menyebabkan lalu lintas perdagangan internasional terhambat dan pasokan menjadi menipis. Selain itu, virus corona juga mengakibatkan sektor pariwisata dari hotel hingga restoran babak belur.

Namun, sambung Babeh Ridwan, pada tahap awal, ekonomi Indonesia bakal melemah. Hal ini lantaran kondisi ekonomi global juga menurun. Tapi menurutnya, ekonomi Indonesia tidak akan hancur. “Saya gak setuju kalau dikatakan hancur, karena sektor informal kuat. Kita masih bisa sarapan makan nasi uduk, kalo ga ada duit pindah ke combro, ga ada duit lagi singkong rebus kan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Babeh mengajak semua pihak untuk berpikir ke depan ketika wabah corona sudah menghilang. “Dalam kondisi pasca corona, lalu kita (mau lakukan) apa, kita harus bersiap untuk membangun Indonesia dengan base (dasar) kekuatan-kekuatan kita yang masih ada di provinsi-provinsi di Indonesia Timur,” kata dia.

Sementara itu, aktivis etnis Tionghoa, Zeng wei Jian meminta pemerintah untuk menciptakan ketenangan ditengah merebaknya wabah virus Corona. “Negara harus hadir memberi kepastian dan ketenangan,” kata dia.

Selain itu, Zeng wei Jian juga meminta pemerintah untuk segera menyiapkan skenario untuk mengantisipasi dampak terburuk yang ditimbulkan virus COVID-19 mulai dari kesehatan, keamanan dan lumpuhnya perekonomian indonesia.

“Buka komunikasi dengan pihak-pihak yang dianggap cukup berhasil menangani outbreak dan para ahli kesehatan. Kumpulkan semua dokter, konglomerat, TNI – Polri dan semua potensi bangsa untuk menghadapi scenario terburuk,” ujar dia. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03