25 April 2024 - 13:24 13:24

Virus Corona Menyerang, Sequis Siap Melindungi

WartaPenaNews, Jakarta – Belakangan masyarakat dihebohkan oleh virus Corona. Wabah virus ini sulit diprediksi kapan terjadinya. Salah satu tindakan preventif terhadap risiko kerugian akibat penyakit kritis adalah dengan mengelola risiko sakit dengan memiliki asuransi kesehatan serta penyakit kritis yang komprehensif. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya segala wabah penyakit.

Vice President Head of Corporate Branding, Marketing, and Communications Sequis Felicia Gunawan mengatakan, guna menghadapi kondisi ini, masyarakat harus tenang karena ada asuransi kesehatan Sequis yang siap memberikan manfaat perlindungan dari semua kondisi klinis yang disebabkan oleh virus Corona.

Felicia menambahkan, Sequis memiliki produk Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC), yakni asuransi kesehatan yang memberikan jaminan layanan kesehatan kelas kamar 1 tempat tidur (setara VIP & VVIP di Indonesia) dengan besaran pertanggungan hingga Rp90 miliar/tahun. SQIMC juga hadir dengan tambahan fasilitas X Booster untuk semua plan yang memberikan manfaat penggantian biaya kesehatan sesuai tagihan.

Baca Juga: Saat Ditangkap Pelaku Penusuk Ibu Kandung Meronta-ronta

“Sequis juga menyediakan asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan menyeluruh sampai dengan 120 kondisi penyakit kritis dari stadium awal, sedang, hingga lanjut, yaitu Sequis Q Early Payout Critical Illness Plus Rider (SQEPCIPR). Produk ini juga memberi manfaat tambahan komplikasi diabetes dan penyakit kritis katastropik dengan total manfaat hingga 170% Uang Pertanggungan,” terang Felicia dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (10/2/2020).

Ia menyarankan agar masyarakat memiliki asuransi di usia produktif. Ini akan memberikan keuntungan berupa premi yang lebih murah dibanding jika mendaftar ketika sudah menginjak usia 40 tahun ke atas. Jangan ragu untuk memberikan proteksi kesehatan bagi keluarga dengan membeli polis asuransi kesehatan demi hari esok yang lebih baik

“Ketika sakit apalagi telah masuk tahap kritis, biasanya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan di rumah sakit sudah pasti sangat besar. Jika tidak memiliki asuransi kesehatan tentunya mau tidak mau kita harus merelakan uang tabungan, dana darurat, bahkan aset kita terpakai untuk berobat,” sebut Felicia. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03