3 July 2025 - 15:36 15:36
Search

Virus Corona: Para Pemimpin Dunia Patungan Rp120 Triliun Danai Vaksin

WartaPenaNews, Jakarta – Sejumlah pemimpin dunia berikrar menyumbangkan lebih dari US$8 miliar, atau sekitar Rp120 triliun, untuk pengembangan vaksin virus corona serta mendanai penelitian pengobatan pasien Covid-19.

Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan negara-negara berkembang harus mendapat akses yang sama, tepat waktu, dan dapat dijangkau terhadap obat Covid-19.

Sejumlah 40 negara dan pendonor berpartisipasi dalam pertemuan yang digelar secara daring oleh Uni Eropa.

Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, selaku tuan rumah, mengatakan dana yang dijanjikan itu akan membantu memacu kerja sama global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia mengatakan aksi negara-negara itu menunjukkan nilai sejati dari persatuan dan kemanusiaan. Namun dia mewanti-wanti, banyak hal yang harus dilakukan di kemudian hari.

Secara keseluruhan, lebih dari 30 negara, bersama dengan PBB, badan filantropi, serta lembaga penelitian, memberikan sumbangan.

Penyanyi pop Madonna juga termasuk sebagai pendonor yang menjanjikan US$1 juta, atau setara Rp15 miliar, kata Von der Leyen.

Komisi Eropa menjanjikan US$1 miliar, atau setara Rp15 triliun, untuk mendanai penelitian tentang vaksin.

Sementara Perancis berikrar memberi bantuan 500 juta euro, atau setara Rp 8 triliun, demikian juga Arab Saudi dan Jerman.

Sedangkan Jepang menjanjikan lebih dari US$800 juta, atau setara Rp12 triliun.

AS dan Rusia tidak ambil bagian dalam inisiatif tersebut. Sementara China, tempat wabah itu bermula pada Desember silam, diwakili oleh duta besarnya untuk Uni Eropa.

Dari total bantuan yang dikumpulkan, sebanyak US$4,4 miliar (Rp66 triliun) dialokasikan untuk pengembangan vaksin, sementara US$2 miliar (Rp30 triliun) untuk penelitian pengobatan, dan US$1,6 miliar (Rp24 triliun) untuk produksi alat tes, kata Uni Eropa.

Dalam sambutan pembukaannya di KTT itu, Von der Leyen mengatakan setiap orang harus ikut serta untuk mendanai “upaya yang benar-benar global”.

“Saya percaya 4 Mei akan menandai titik balik dalam perjuangan kita melawan virus corona karena hari ini dunia berkumpul bersama,” katanya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait