19 April 2024 - 04:43 4:43

Wabah Corona, Krisis Paling Sulit Italia Pasca Perang

WartaPenaNews, Jakarta – Wilayah Lombardia di Italia menerapkan aturan pembatasan yang lebih ketat untuk mengatasi penyebaran virus corona.

Lombardia adalah wilayah yang paling parah terdampak virus corona di Italia, dengan angka kematian 3.095 atau sekitar 64 persen total kematian di Italia.

Peraturan baru yang diumumkan pada hari Sabtu malam itu melarang olahraga dan aktivitas fisik di luar rumah, bahkan secara individu.

Penggunaan mesin penjual otomatis, alias vending machine, juga tidak boleh.

Langkah ini dilakukan ketika Italia melaporkan hampir 800 kematian akibat virus corona pada hari Sabtu, yang membuat jumlah korbannya selama sebulan terakhir mencapai 4.825, tertinggi di dunia.

Kegiatan `non-esensial` ditutup

Pembatasan yang lebih ketat ini diumumkan presiden wilayah, Attilio Fontana, dalam sebuah pernyataan. Ia juga meminta para pengusaha menutup semua operasi, kecuali rantai pasokan yang “esensial”.

Semua pekerjaan di kawasan pergedungan akan dihentikan, kecuali di rumah sakit, jalanan, dan kereta api.

Baca Juga: KPK Ancam Hukum Mati Bagi Koruptor Dana Penanggulangan Wabah Corona

Semua pasar kaget mingguan juga dihentikan sementara.

Lombardia telah dikarantina sejak tanggal 8 Maret, dan pemerintah Italia berharap kebijakan itu berdampak.

Pada hari Sabtu, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memerintahkan penutupan semua tempat usaha “non-esensial”.

Namun ia tidak memerinci tempat usaha mana yang dianggap esensial.

Supermarket, apotek, kantor pos, dan bank akan tetap buka dan transportasi umum akan terus berjalan.

`Krisis paling sulit` di Italia

Dalam pidato kenegaraan yang disiarkan melalui televisi, PM Conte mengatakan, “Kita akan memperlambat mesin produksi negara ini, tapi kita tidak akan menghentikannya.”

Conte menggambarkan situasi ini sebagai “krisis paling sulit dalam masa pasca-perang”.

Kendati pemerintah di seluruh dunia telah menerapkan berbagai langkah, sejauh ini jumlah kasus baru dan kematian terus bertambah.

Ada 220.000 kasus virus corona di seluruh dunia dengan lebih dari 9.000 kematian. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03