6 May 2024 - 00:56 0:56

Walhi: Proyek OBOR Indonesia-Cina Akan Menjadi Beban Rakyat

WartaPenaNews, Jakarta – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai kerjasama internasional Belt and Road Inititive (BRI) atau OBOR antara Indonesia dan Cina akan tetap menjadi tanggungjawab negara dan pasti menjadi beban rakyat Indonesia.

“Jadi baik itu kerjsama B to B business to business atau G to G government to government yang didominasi BUMN, tetap akan menjadi tanggungjawab negara dan pasti menjadi beban rakyat Indonesia,” kata Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Edu Rakhman dalam jumpa pers di Kantor Walhi Jakarta, Senin (29/4/2019).

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Bank Indonesia melalui Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) April 2019, menunjukkan status terakhir posisi utang luar negeri pada Februari 2019 dari Pemerintah Cina sebesar USD17,7 miliar atau setara dengan Rp248,4 triliun dengan kurs Rp14 ribu.

Edu menambahkan, utang yang dikelola pemerintah sebesar Rp22,8 triliun dan swasta sebesar Rp225,6 triliun, sebagai catatan bahwa untuk BUMN itu masuk kategori swasta dalam catatan utang Indonesia.

“Kami tidak mau terjebak pada perdebatan itu. Karena pada dasarnya, Indonesia sudah mengelola utang dari pemerintah China,” sambung Edu.

Pada pertemuan kedua forum kerjasama internasional Belt and Road Inititive (BRI) yang dilaksanakan pada tanggal 25-28 April 2019 di Beijing, dihadiri oleh lebih 37 negara termasuk Indonesia.

Rombongan delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri luar negeri Retno Marsudi, Menteri Ristek dan Dikti Mohamad Nasir, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

Pemerintah memberikan sejumlah syarat bagi masuknya investasi asing dari Cina diantaranya, investor Cina harus menggunakan tenaga kerja asal Indonesia, perusahaan yang berinvestasi harus memproduksi barang yang bernilai tambah (added value), perusahaan asal China wajib melakukan transfer teknologi kepada para pekerja lokal, pemerintah Indonesia memprioritaskan konsep investasi melalui business to business (B to B) bukan government to government (G to G) dan jenis usaha yang dibangun harus ramah lingkungan. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03