WartaPenaNews, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya ulama Syekh Ali Jaber dan mengenang sifat baik pendakwah berusia 44 tahun itu.
“Saya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Syekh Ali Jaber, seorang ulama kharismatik yang dakwahnya sejuk dan menenangkan, jangkauan dakwahnya sangat luas serta selalu memotivasi umat untuk terus bersatu dalam ketakwaan kepada Allah SWT,†kata Wapres Ma’ruf di Jakarta, Kamis.
Wapres juga menyampaikan bela sungkawa kepada seluruh ulama dan cendekia Islam yang meninggal dunia di tengah pandemi COVID-19.
“Semoga Almarhum Syekh Ali Jaber beserta para ulama dan kyai diterima di sisi Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah,†tambahnya.
Wapres berpesan kepada seluruh ulama dan umat Islam untuk meneruskan perjuangan dan dakwah Syekh Ali Jaber yang membawa perdamaian.
“Mari kita lanjutkan dakwahnya dengan membawa ajaran yang menyejukkan dan menenangkan,†ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan, almarhum Syekh Ali Jaber adalah sosok yang dicintai umat karena berakhlak mulia dan baik hati.
“Apalagi hidupnya dia isi dan dia penuhi untuk mengabdi kepada umat dan bangsa serta kepada ilahi robbi,” kata Buya Anwar kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan jasa Ali kepada umat tidak terkira karena menyadarkan umat mengenai tugas dan fungsinya agar tidak lupa berbakti dan beribadah kepada Allah SWT.
“Ini sudah jelas suatu pekerjaan yang baik dan sangat mulia di mata manusia dan di sisi Allah SWT,” katanya.
Buya Anwar mengatakan sebagai murid dan teman membuat kepergian Ali membuatnya sangat berduka dan bersedih hati.
Untuk itu, dia mengajak umat dan masyarakat mendoakan almarhum Ali agar segala amal ibadahnya dapat diterima disisi-Nya dan dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang sholeh yang selalu tunduk dan patuh kepada-Nya.
“Kita harapkan dan doakan agar segala apa saja yang beliau lakukan dan kerjakan menjadi ibadah baginya dan segala dosa dan kesalahannya diampuni dan dimaafkan-Nya. Aamiin,” katanya.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia Kamis pagi, pukul 08.30 WIB. Ulama kelahiran Madinah, 3 Februari 1976, itu dimakamkan di komplek Pondok Pesantren Daarul Quran Cipondoh, Tangerang, pada Kamis sore. (wsa)
