3 May 2024 - 08:19 8:19

Warga Gaza Minum Air kotor akibat Serangan Israel

WARTAPENANEWS.COM – Warga Palestina di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara mengantre di dekat truk tangki air dengan membawa wadah plastik, tetapi tidak mendapat air bersih seperti yang mereka harapkan.

Tangki air itu memiliki kapasitas terbatas dan tidak dapat menyediakan air bagi ratusan warga Gaza yang menghabiskan berjam-jam waktu mereka untuk menunggu setiap hari.

Di area lain kamp tersebut, warga Palestina berkerumun di sekitar salah satu saluran air yang dihancurkan oleh tentara Israel, mencoba mengisi saluran air langsung dari sana.

Karam Abu Nada, seorang warga Palestina berusia 30-an yang sedang menunggu giliran untuk mengisi air dari pipa yang hancur, mengatakan bahwa para penghuni kamp berkumpul untuk mengambil air, meskipun air tersebut terkontaminasi.

Dia mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka biasanya menggunakan air yang tercemar untuk mencuci, membersihkan, dan memasak.

Kadang-kadang mereka harus menunggu hingga 10 hari untuk mendapatkan air ini, kata Abu Nada.

Warga Gaza terpaksa menjatah konsumsi air karena hanya tersedia beberapa hari sekali. Mereka meminimalkan jumlah yang digunakan untuk mandi, mencuci piring, dan membersihkan.

Abu Nada mengatakan air yang tercemar berdampak pada mereka, terutama anak-anak, dan menyebabkan penyakit usus dan kulit di tengah kurangnya obat-obatan untuk mengobati mereka.

Raed Radwan, warga Palestina berusia 50 tahun dari Kota Gaza, mengatakan keluarganya terus-menerus menghadapi krisis air.

“Kami memperoleh air dengan mengisi beberapa galon plastik dari salah satu klub di wilayah tempat kami tinggal, yang memompa air dari sumur pribadi setiap 3-4 hari sekali karena kekurangan bahan bakar,” ujarnya.

Menurut dia, air yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga memaksa mereka untuk mengurangi konsumsi.

“Sebelum perang, air ini hanya digunakan untuk mencuci piring dan membersihkan, tetapi saat ini kami menggunakannya untuk minum, yang telah menimbulkan berbagai penyakit mulai dari infeksi saluran cerna hingga penyakit ginjal dan dehidrasi,” ujar Radwan.

Ia pun mengecam sikap diam dunia atas apa yang dihadapi Palestina.

Yusuf Hamad, 25 tahun, yang melarikan diri dari Kota Beit Hanoun di timur laut ke salah satu pusat penampungan di Jabalia, mengatakan, ribuan pengungsi menderita kondisi kesehatan akibat kelangkaan air.

“Kami telah menderita krisis air yang parah selama lebih dari tiga bulan, karena kami menerima jatah kecil setiap beberapa hari karena kekurangan bahan bakar,” kata dia.

Hamad mengatakan kekurangan air menyebabkan sebagian besar pengungsi, terutama anak-anak, tertular penyakit pencernaan dan kulit karena kurangnya kebersihan.

Jalur Gaza menghadapi krisis air bersih karena rusaknya infrastruktur akibat perang yang masih berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang Hamas Palestina.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah memutus pasokan air, makanan, obat-obatan, listrik, dan bahan bakar untuk 2,3 juta warga Palestina di Gaza.

Akibatnya, fasilitas desalinasi dan jaringan pembuangan limbah di Gaza terganggu karena kekurangan bahan bakar dan listrik sejak pertengahan Oktober tahun lalu, menurut Otoritas Air Palestina.

PBB telah berulang kali memperingatkan penyebaran penyakit akibat krisis air, ditambah dengan kurangnya perlengkapan kebersihan.

“Orang-orang di Gaza hidup dalam bencana, mereka rentan terhadap kematian karena kelaparan, kekurangan gizi, kehausan, atau karena peluru, cedera, dan bangunan runtuh di atas mereka,” kata Juru Bicara WHO Christian Lindmeier. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 May 2024 - 06:27
Ruben Onsu Digugat Perdata oleh Istrinya

WARTAPENANEWS.COM – Ruben Onsu melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menanggapi rumor yang mengatakan sang presenter digugat perdata oleh istrinya, Sarwendah Tan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sang pengacara mengaku, belum

01
|
3 May 2024 - 06:06
Timnas Indonesia U-23 Tumbang dari Irak U-23, 1-2

WARTAPENANEWS.COM – Reaksi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, usai timnya tumbang 1-2 dari Irak U-23 dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 menarik diulas. Shin Tae-yong turut

02
|
2 May 2024 - 22:23
Sharp Purefit Menorehkan Prestasi di Ajang Paling Bergengsi Kelas Dunia iF Design 2024

WARTAPENANEWS.COM –  Meningkatnya permintaan pasar akan sebuah produk penjernih udara, melatarbelakangi Sharp untuk terus melakukan inovasi produk agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan sebuah produk penjernih udara yang tidak hanya

03