3 Juni 2023 - 17:15 17:15

Warga Gunungkidul Kian Resah dengan Serangan Monyet Ekor Panjang

wartapenanews.com  Hama monyet ekor panjang (MEP) masih menjadi momok para petani Gunungkidul. Karena dari waktu ke waktu serangannya kian masif dan tak bisa dikendalikan lagi. Berbagai upaya dilakukan oleh petani nampaknya tak mampu mengurangi serangan MEP ini.

Banyak petani yang mengalami kerugian yang cukup besar akibat serangan hama ini. Karena setiap masuk ke lahan pertanian, tanaman yang dibudidayakan petani langsung ludes diserbu MEP ini, di mana selalu datang bergerombol.

Kendati demikian, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi menandaskan jika serangan Monyet Ekor panjang yang terus terjadi di wilayah Gunungkidul belum mengganggu panenan di wilayahnya. Karena luasan lahan yang diserang tidak signifikan.

“Hanya spot-spot kecil di beberapa kapanewon. tidak sampai mengganggu panenan,” kata dia, Selasa (31/1/2023).

Memang serangannya dianggap masif karena ketika merangsek ke lahan pertanian jumlahnya MEP cukup banyak. Sehingga tanaman yang diserang langsung ludes dan itulah yang membuat berita serangan MEP ini cepat menyebar.

Untuk mengatasi serangan MEP ini, dia meminta petani untuk meningkatkan kewaspadaannya. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) terkait dengan penanggulangan serangan MEP ini.

“Langkah yang diambil memang bergantung pada BKSDA karena mereka yang memiliki kewenangan,” tambahnya.

Serangan MEP ini memang kian masif. Seperti yang dialami oleh para petani di Kalurahan Tepus Kapanewon Tepus Gunungkidul terus merasa gundah. Tanaman mereka terus rusak diserang kera ekor panjang dan juga landak.

Daliyem, warga Pule Ngelo Kalurahan Tepus ini mengaku kebingungan untuk mengusir atau membasmi dua hama tersebut, terutama Monyet Ekor Panjang. Dia memilih tak bercocok tanam lagi dan membiarkan ladangnya menganggpur.

“Berkali-kali nanem ya Ndak bisa panen. Wong pasti habis di sikat monyet,”ujar dia.

Serangan MEP ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Namun dalam 5 tahun terakhir serangannya kian masif. Seluruh tanaman habis dimakan oleh MEP. Bahkan tak hanya tanaman yang sudah mulai berbuah, terkadang tanaman yang baru ditanam juga disikat.  (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
keracunan
Usai Makan di Kondangan, 55 Warga Karanganyar Keracunan Massal
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03