8 June 2025 - 14:57 14:57
Search

Waspada, Kasus Omicron BA.4 dan BA.5 Kembali Melanda

wartapenanews.com – Dunia sedang mengalami kenaikan kasus COVID-19. Hal serupa pun terjadi di Indonesia.

“Konsisten penyebabnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual, Senin (13/6).

Kasus pertama varian ini terjadi di Afrika Selatan. Penularannya pun ternyata tak berdampak besar ke angka kematian.

“Kami juga mengamati di Afsel negara yang pertama mengidentifikasi varian ini. Puncak dari penularan varian ini 1/3 dari puncak Delta dan Omicron awal,” ungkapnya.

“Kasus hospitalisasinya juga 1/3 dari Delta dan Omicron, kematiannya 1/10,” imbuhnya.
Puncak kasus Omicron awal pada awal 2022 mencapai 57 ribuan kasus. Sementara puncak Delta di Juli 2021 di angka 54 ribuan.

“Walaupun menyebabkan kenaikan kasus tetapi puncak kenaikan kasus maupun hospitalisasi dan kematian jauh lebih rendah dari Omicron awal,” jelas dia.

Puncak kasus Omicron diprediksi sebulan setelah kasus pertama kali ditemukan. Di Indonesia, kasus ditemukan dan diumumkan pada 7 Juni lalu.

“Artinya puncak kasus bisa terjadi pada minggu kedua dan ketiga Juli,” tutup dia. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait