20 April 2025 - 21:40 21:40
Search

Waspada, Kolesterol Tinggi Picu Risiko Lima Penyakit Berbahaya

wartapenanews.com –  Kolesterol tinggi termasuk silent disease atau penyakit diam-diam yang tidak terdiagnosis karena biasanya tanpa menunjukkan gejala. Namun, Anda harus hati-hati karena gara-gara kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko terhadap lima penyakit berbahaya.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), kolesterol tinggi terjadi ketika seseorang mengembangkan terlalu banyak zat lemak, juga disebut kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), dalam darahnya. Hal ini akan mempersulit aliran darah melalui arteri.

Yang berbahaya dari silent disease ini adalah dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit kardiovaskular yang tinggi, bersamaan dengan komplikasi kesehatan lainnya.

Ada setidaknya lima penyakit yang harus diwaspadai jika Anda memiliki kolesterol tinggi mengutip Times of India:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit paling umum yang terjadi akibat penumpukan plak di dinding arteri yang memasok darah ke jantung. Ketika timbunan lemak berkembang, hal itu akan mempersempit arteri yakni suatu proses yang disebut aterosklerosis kemudian membatasi kelancaran aliran darah yang kaya oksigen ke jantung.

Ada tiga jenis penyakit jantung koroner, antara lain penyakit arteri koroner obstruktif, penyakit arteri koroner nonobstruktif, diseksi arteri koroner spontan.

2. Serangan jantung

Memiliki kolesterol tinggi juga dapat membuat Anda berisiko terkena serangan jantung. Seperti yang telah dibahas, dengan kolesterol tinggi, seseorang dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Endapan ini mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri atau pecah, membentuk gumpalan dan menyebabkan serangan jantung.

3. Penyakit arteri perifer (PAD)

PAD adalah ketika arteri menyempit karena penyumbatan yang disebabkan oleh timbunan lemak. Ini paling sering mempengaruhi tubuh bagian bawah, mengurangi atau memblokir aliran darah di anggota tubuh seseorang, terutama tungkai, kaki, dan betis.

Gejala PAD antara lain mati rasa atau kelemahan kaki, denyut nadi tidak ada atau sangat lemah pada tungkai atau kaki, kulit mengkilat pada tungkai, perubahan warna kulit pada tungkai, pertumbuhan kuku kaki yang lebih lambat, luka pada jari kaki, telapak kaki atau tungkai yang tidak dapat digerakkan, dan nyeri saat menggunakan lengan, seperti pegal dan kram saat merajut, menulis atau mengerjakan tugas manual lainnya.

4. Stroke

Selain menghambat dan menyumbat pembuluh darah di dalam dan sekitar jantung, timbunan lemak dari kolesterol atau penumpukan plak juga dapat mempersempit arteri tertentu yang menuju ke otak Anda. Jika dibiarkan tidak diobati, pembuluh yang membawa darah ke otak dapat tersumbat sepenuhnya dan menyebabkan stroke.

5. Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi disebabkan oleh sejumlah faktor termasuk aterosklerosis, yang merupakan penyempitan pembuluh darah. Aterosklerosis pada gilirannya disebabkan oleh banyak faktor termasuk kolesterol tinggi. Para peneliti telah menemukan kemungkinan hubungan antara disfungsi ereksi dan kolesterol tinggi, yang juga dikenal sebagai hiperkolesterolemia, kelainan lipid di mana LDL atau kolesterol jahat, terlalu tinggi.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait