8 Juni 2023 - 06:29 6:29

Waspada, Pengganti Gula Miliki Efek Jangka Panjang Mengerikan

wartapenanews.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan efek penggunaan pemanis non-gula, seperti sakarin dan stevia, untuk pengendalian berat badan. Alternatif pengganti gula ini ternyata tidak lebih sehat apalagi jika dikonsumsi secara terus menerus serta melewati batas wajar.

Selama ini pemanis non-gula dikenal baik digunakan untuk program diet. Namun WHO dalam rekomendasinya, Senin (15/5/2023) mengungkapkan, penggunaan pemanis seperti ini tidak memberikan manfaat jangka panjang dalam mengurangi lemak tubuh pada orang dewasa atau anak-anak. Bahkan pemanis non-gula ini memiliki potensi efek yang tidak diinginkan dalam jangka panjang dalam bentuk peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kematian pada orang dewasa.

Pemanis non-gula, atau pengganti gula, adalah bahan kimia dan ekstrak tumbuhan yang digunakan untuk mempermanis makanan dan minuman. Pengganti gula yang umum termasuk turunan acesulfame K, aspartam, advantame, siklamat, neotame, sakarin, sukralosa, dan stevia. Mereka dapat ditemukan dalam makanan dan minuman siap saji, termasuk minuman ringan, permen, jus buah, dan es krim.

Mirip dengan molekul gula, pemanis non-gula memiliki kemampuan untuk mengikat reseptor rasa manis. Namun, berbeda dengan gula, pemanis ini tidak dapat dimetabolisme oleh tubuh kita menjadi kalori. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), pengganti gula dianggap ‘intensitas tinggi’ karena berkali-kali lebih manis daripada gula tetapi hanya menyumbang sedikit atau tidak ada kalori saat ditambahkan ke makanan.

Di Indonesia beberapa jenis bahan pemanis buatan yang sering digunakan dalam produk makanan dan minuman. Seperti aspartam yang biasa digunakan sebagai pemanis dalam permen karet, sereal sarapan, agar-agar, dan minuman berkarbonasi. Pemanis buatan ini 220 kali lebih manis daripada gula. Kandungan aspartam terdiri dari asam amino, asam aspartat, fenilalanin, serta sedikit etanol.

Ada juga sakarin yang menghasilkan rasa manis mencapai 300-400 kali lebih kuat daripada gula. Pemakaian sakarin dalam sekali penyajian untuk makanan olahan tidak boleh melebihi 30 mg. Sedangkan untuk minuman, tidak boleh lebih dari 4 mg/10 ml cairan.

Ada pula sukralosa yang memiliki rasa manis 600 kali lebih kuat dibandingkan gula. Bahan ini biasa digunakan pada produk makanan yang dipanggang atau digoreng. Konsumsi harian sukralosa yang ideal adalah sebanyak 5 mg/kg berat badan.

Bahan Acesulfame potassium juga menjadi pemanis non-gula yang sering ditemukan di Indonesia. Bahan ini sangat stabil dalam temperatur tinggi dan mudah larut, sehingga sesuai dipakai dalam banyak produk makanan. Batasan konsumsi harian yang disarankan untuk acesulfame potassium adalah 15 mg/kg berat badan.

Sementara bahan lain yakni neotam banyak digunakan pada makanan rendah kalori. Secara kimia, kandungannya hampir sama seperti aspartam, namun rasanya 40 kali lebih manis dari aspartam. Dibandingkan dengan gula rafinasi, tingkat kemanisan neotam mencapai 8.000 kali lebih tinggi. Neotam dapat dikonsumsi hingga 18mg/kg berat badan dalam sehari.

Mengutip Channel News Asia (CNA), pemanis buatan ini dapat diklasifikasikan menjadi alkohol non-kalori dan gula, kata Ms Diane Seto, ahli diet senior di Rumah Sakit Mount Elizabeth. Alkohol gula mengandung lebih sedikit kalori daripada gula biasa. Tidak ada nutrisi bermanfaat lainnya seperti serat, vitamin, mineral, atau antioksidan yang ditemukan dalam pemanis buatan, katanya.

“Sementara pemanis alami mungkin mengandung sedikit antioksidan, vitamin dan mineral, jumlah ini tidak cukup untuk membuat perbedaan bagi kesehatan seseorang, terutama dalam jumlah yang biasanya dikonsumsi,” ujar Ms Seto, mengutip CNA. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
satu 1
10 Rekomendasi Film Kanibal Paling Sadis dan Mengerikan
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
7 Juni 2023 - 12:13
Soal Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK, Jokowi: Tunggu Kajian Menkopolhukam

wartapenanews.com - Presiden Jokowi menanggapi singkat soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperpanjang masa jabatan pimpinan KPK menjadi 5 tahun. Apa kata Jokowi? "Masih dalam kajian dan telaah dari Menkopolhukam.

01
|
7 Juni 2023 - 11:16
Jatuh dari Lantai 7, Seorang Pekerja Bangunan di Gondangdia Tewas

wartapenanews.com -  Seorang pekerja bangunan berinisial HA (30) tewas setelah terjatuh dari 7 proyek bangunan yang beralamat di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (5/6). Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin mengatakan,

02
|
7 Juni 2023 - 10:15
Resmi Gabung Al Ittihad, Benzema Dibayar 61 Miliar dalam Seminggu

wartapenanews.com - Karim Benzema memastikan gabung klub Arab Al Ittihad setelah resmi berpisah dengan Real Madrid. Benzema sudah menandatangani kontrak dengan raksasa Saudi Proleague tersebut untuk durasi kontrak 2 tahun,

03