2 December 2023 - 18:19 18:19

Waspadai Cuaca Ekstrem di Perairan Bali

gelombang tinggi mas

wartapenanews.com –  Kapal penyeberangan yang biasa melintas di perairan Bali diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang bisa berakibat pada hujan disertai angin kencang, dan gelombang tinggi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di perairan Bali terjadi pada 22-24 Januari 2023. Sehingga masyarakat dan wisatawan diharap untuk waspada.

Masyarakat terutama pelaku usaha bahari dan mereka yang beraktivitas di pesisir untuk waspada gelombang laut tinggi sampai dengan Selasa (24/1/2023).

Potensi tinggi gelombang laut hingga mencapai 2 meter atau lebih terjadi di sekitar perairan selatan Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia di bagian selatan Bali.

Di beberapa tempat wisata seperti Nusa Dua, Kuta, Tanah Lot, dan Sanur, BMKG memperkirakan pada 23-24 Januari tinggi gelombang laut pada rentang 0,25-1,25 meter. Kemudian di Ubud, Bedugul, Kintamani, dan Besakih diperkirakan hujan ringan pada siang hari pada 23-24 Januari. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
2 December 2023 - 12:19
Berhalangan Hadir, Ini Pesan Habib Rizieq di Munajat 212

WARTAPENANEWS.COM - Imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab, berhalangan hadir di acara Munajat 212 di Monas, Sabtu (2/12), karena sedang merawat istrinya yang sakit. Meski demikian, Rizieq tetap menitipkan pesannya kepada

01
|
2 December 2023 - 11:16
Ini Tanggapan Polisi Belum Tahan Ketua KPK Non Aktif Firli Bahuri

WARTAPENANEWS.COM -  Polisi mengungkap alasan belum dilakukannya penahanan terhadap Ketua KPK non aktif, Firli Bahuri meski sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan pemerasan ke mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

02
|
2 December 2023 - 10:14
Begini Kondisi Rumah Sakit RI di Gaza saat Ini

WARTAPENANEWS.COM -  Kepala Tim Pembangunan RS Indonesia Farid Thalib mengungkapkan kondisi terkini rumah sakit tersebut di Gaza, Palestina. Kondisi tersebut disampaikan oleh Farid dalam acara Munajat 212 di Monas, Jakarta

03