28 April 2024 - 13:15 13:15

Waspadai Hadirnya Kembali Pandemi Covid-19 Karena Euforia Masyarakat

WartaPenaNews, Jakarta – Sukses pemberian vaksinasi Covid-19, melandainya jumlah penderita dan meningkatnya angka kesembuhan membuat masyarakat menjadi euforia.

Padahal selama obat belum ditemukan, serta banyaknya varian baru virus Covid-19 bermunculan, masyarakat yang telah di vaksin lengkap sekalipun, dapat kembali terpapar virus Covid-19.

Antisipasinya
tetap menjalankan prokes ketat. Serta melakukan gaya hidup sehat diantaranya melalui pola makan, serta mengonsumsi suplemen yang terbukti dapat mengoptimalkan daya tahan tubuh.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD K – AI Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi mengingatkan pentingnya untuk tidak lengah menjaga
imunitas, karena berperan penting melindungi tubuh dari bakteri dan virus penyebab penyakit.

“Jika imunitas tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu melawan berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.
Gaya hidup, serta kondisi kesehatan bawaan juga memengaruhi respon imunitas tubuh kita. Imunitas yang baik, tidak hanya mengurangi risiko terpapar Covid-19 atau penyakit ringan lainnya, namun mendukung proses pemulihan apabila terkena penyakit, “jelasnya.

Lebih lanjut, Prof Iris menjelaskan, “Walaupun kondisi pandemi telah membaik, dan banyak masyarakat telah divaksin, namun jangan lengah. Tetap menjaga kesehatan dengan cara mengoptimalkan daya tahan tubuh. Aktif berolahraga, serta menjaga poka makan sehat. Asupan suplemen yang tepat,
bisa melengkapi upaya kita mengoptimalkan kesehatan. ”

Foto: Istimewa

Hilangkan Cemas Patuhi Prokes dan Konsumsi Suplemen

Ivan Wibowo Hudyana, President Director Rhea Indonesia menyampaikan, “Hidup di masa pandemi membuat orang lebih rentan terhadap rasa cemas, terkena penyakit ringan seperti flu saja mampu membuat khawatir berlebihan.

Dampak positif, masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai lifestyle. Untuk membantu masyarakat hidup sehat, Rhea Indonesia telah memproduksi Rhea Health Tone di dalam negeri, agar mudah diakses dengan harga terjangkau.

Prof. Dr. Apt. Keri Lestari, M. S.i Guru Besar Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menyampaikan hasil uji klinis multisenter dan randomized Rhea Tone, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung.

“Uji klinis bermaksud mengetahui efikasi dan keamanan penggunaan Rhea Health Tone, untuk membantu pemulihan pasien Covid-19.
Hasil uji klinis menunjukkan, dapat mempersingkat masa rawat inap pasien dengan gejala ringan hingga sedang. Meskipun tidak signifikan secara statistik, dengan masa rawat inap maksimum yang lebih singkat.

Juga menunjukkan perbaikan parameter IL-6 dan IFN gamma yang signifikan secara statistik. Konversi PCR dari positif ke negatif, yang lebih banyak dalam kurun waktu yang sama,
status klinis subyek yang lebih baik. Terutama laju pernapasan dan pengamatan rontgen dada, “katanya.

Dr. Haig Babikian, Managing Director Rhea Pharmaceutical menyampaikan, “Meskipun penggunaan herbal alami lekat dengan masyarakat Indonesia, namun masih sedikit informasi mengenai manfaat herbal alami yang berdasarkan penelitian yang kredibel.

Karena itu, Rhea Indonesia telah melakukan uji klinis produk Rhea Health Tone, berkolaborasi dengan Prodia serta sejumlah Rumah Sakit. Bertujuan untuk menemukan pengetahuan mendalam mengenai manfaat kandungan herbal yang ada produk kami. Selain telah tersertifikasi BPOM dan Halal MUI. (bud)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03