28 March 2024 - 22:26 22:26

Waspadai Masa Pra-Diabetes

WartaPenaNews, Jakarta – Masa Pra Diabetes harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Karena sebagian abai untuk mulai diet serta menjalankan gaya hidup sehat. Seandainya lebih peduli, masa pra diabetes kecil kemungkinan menjadi diabetes. Dan kualitas hidup akan jauh lebih baik.

Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, dr. Dante S. Harbuwono Sp.PD-KEMD, PhD mengatakan, “Langkah awal untuk mengetahui apakah kita sedang memasuki masa pra diabetes, atau menderita penyakit diabetes dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.

Apalagi jika ada riwayat penyakit dari orang tua. Jika Ibu yang terkena, anak akan berisiko 20 persen berpotensi terpapar diabetes. Sedangkan Ayah memberikan tingkat risiko hingga 30 persen. Hal ini berlaku untuk anak perempuan dan laki-laki.

Masa Pra-diabetes ketika kadar gula dalam darah dalam kondisi berpuasa mencapai angka 100. Dan ketika sedang tidak berpuasa angka gula darah di 140. Umumnya, sebagian besar pasien diabetes tidak menyadari dirinya telah masuk pada masa pra diabetes, yang kemudian jika tidak dilakukan upaya-upaya pencegahan yang komprehensif, akan berlanjut menjadi diabetes.

Sedangkan penderita diabetes, ketika dalam keadaan berpuasa angka gula darah di 126 dan ketika sedang tidak berpuasa di 200.

Ciri-Ciri Klasik Gejala Diabetes

Hingga sekarang, ciri-ciri klasik penyakit diabetes dapat dikenali dengan mudah oleh penderitanya. Dan akurasinya mendekati tepat.

Gejala klasik diabetes:

Poliuri, sering buang air kecil.

Polifaqi, sering merasa lapar.

Polidpsi, sering merasa haus.

Selain itu, penurunan berat badan tanpa disertai dengan sebab yang jelas, menjadi pertanda ciri-ciri seseorang terkena penyakit diabetes.

Jurnal terbaru indikasi penyakit diabetes dari ukuran lingkar pinggang antara perempuan dan laki-laki di Indonesia ternyata sama. Jika lebih dari 80 cm, akan berisiko.

Perhatikan bagian tengkuk, jika muncul ada garis horizontal kehitaman, ini menjadi pertanda Anda terkena penyakit diabetes.

Tidur, yang paling baik adalah 8 jam, atau minimal 6 jam. Jika kurang atau lebih akan meningkatkan risiko terkena diabetes. (bud)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03