WartaPenaNews, Jakarta -Bareskrim Polri dan Direktorat Bea Cukai sukses menggagalkan tiga masalah penyelundupan narkoba jaringan internasional Kamerun, Thailand, dan Indonesia. Dari masalah itu ditangkap tanda untuk bukti sabu beberapa puluh kilogram dan tujuh orang ditangkap.
Kepala Biro Penerangan Penduduk Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, jaringan internasional pertama yang sukses ditangkap, yaitu Kamerun-Indonesia. Polisi menyelamatkan satu tersangka masyarakat negara Pantai Gading bernama Assi Cedric di Lapangan terbang Soekarno Hatta, Banten pada 3 Oktober 2019 lalu.
Pemeran selundupkan sekitar 61 butir kapsul dalam perutnya. Keseluruhan berat sabu dalam kapsul yang ditelannya mencapai 1.095 gram.
“Pemeran menelan sabu dengan cara makan sayur dan air putih di negara Kamerun lalu ketujuan ke Jakarta,” katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019)
Sesaat jaringan kedua yang ditangkap, yaitu Thailand-Indonesia. Dari jaringan ini, polisi tangkap tiga tersangka, terbagi dalam dua tersangka masyarakat negara Thailand dan satu masyarakat negara Indonesia (WNI).
Mereka diamankan di Lapangan terbang Soekarno-Hatta pada 5 Oktober 2019 lalu. Mengenai seorang tersangka WNI bernama Hendro alias Kebot yang akan terima sabu dari dua tersangka masyarakat negara Thailand, adalah Chiangka Wandee dan Changjit Jinatta. Masyarakat negara Thailand itu sembunyikan sabu lebih dari setengah kilogram (kg) di kemaluannya.
“Tanda untuk bukti 586 gram dengan modus operandi bodi strape yang ditempel antara kedua paha dan dimasukkan ke organ kewanitaannya,” tutur Dedi.
Seterusnya jaringan Thailand-Indonesia ditangkap pada 10 Oktober 2019 lalu. Tiga orang ditangkap polisi, yaitu dua masyarakat negara Thailand dan satu WNI. Seseorang WNI sebagai penerima sabu bernama Januar Rifai.
Sedangkan dua tersangka asal Thailand, Phijittra Thepaut dan Pitchanan Thongpon ditangkap di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan. Dari mereka diambil paket sabu sekitar dua dus seberat 31 kg.
“Hasil kontrol ditemukan paket sabu sekitar dua dus dengan banyaknya semuanya ada 30 paket teh China Guanyinwang dengan sabu seberat 31 kg,” katanya. (mus)
