29 March 2024 - 18:39 18:39

WNI Kru Diamond Princess Kecewa karena Dievakuasi Pakai Kapal

WartaPenaNews, Jakarta – Salah satu pilihan untuk mengevakuasi pekerja kapal pesiar Diamond Princess asal Indonesia adalah melalui jalur laut. Meski menyambut pilihan ini, mereka mengaku kecewa karena membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai daratan.

Empat kru kapal pesiar Diamond Princess asal Indonesia telah dinyatakan terinfeksi virus corona dan Pemerintah Indonesia sudah merancang beberapa operasi evakuasi.

Evakuasi lewat laut dengan menggunakan kapal medis milik Angkatan Laut, KRI DR Soeharso, yang saat ini bersandar di dermaga Komando Armada Dua (Koarmada II) Surabaya, Jawa Timur.

Kamis malam (20/2/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji telah menggelar rapat koordinasi, sekaligus mendengarkan pemaparan kesiapan KRI Dr Soeharso untuk mengevakuasi WNI di Kapal Diamond Princess.

Butuh 34 hari untuk evakuasi lewat laut KRI Soeharso KRI Dr Soeharso bersiap mengevakuasi 74 WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Dalam paparannya disampaikan perkiraan perjalanan Surabaya ke Yokohama di Jepang melalui Davao (Filipina) akan memakan waktu 11 hari.

Setelah proses evakuasi, perjalanan dari Yokohama ke Surabaya melalui Ranai, Natuna, diprediksi sekitar 15 hari.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Ini Minta Dibunuh Saja karena Ga Tahan Di-bully Setiap Hari

Total lama perjalanan termasuk waktu sandar di pelabuhan dan upaya evakuasi adalah 34 hari.

Selain melaporkan kesiapan KRI Dr Soeharso, pada rapat tersebut dijelaskan pula proses evakuasi akan melibatkan 153 awak kapal, termasuk personel petugas kesehatan.

Pilihan menggunakan KRI Dr Soeharso menjadi skenario pertama pemulangan kru kapal asal Indonesia dari kapal Diamond Princess, menyusul merebaknya virus Corona di kapal pesiar tersebut awal Februari lalu.

Ingin pulang lebih cepat Thank you note Sasa Salah satu ucapan terima kasih yang ditempel penumpang di depan pintu kamar untuk para kru Diamond Princess.

Meski menyambut baik pilihan evakuasi ke Indonesia, yang mulai lebih jelas dibanding hari-hari sebelumnya, perjalanan laut ini dipertanyakan oleh kru kapal asal Indonesia, seperti yang diakui oleh Sasa.

“Kami memang “upset” karena mendengar di berita katanya mau dijemput dengan kapal medis, dan penjemputannya [dari Indonesia ke Jepang] itu lama, empat belas hari.”

“[Dengan jangka waktu selama itu], sama saja dengan kita dikarantina di sini dong. Jika sudah selesai dikarantina di sini, sebenarnya kita juga akan diberi free tiket pesawat dari perusahaan,” kata Sasa, salah satu kru kapal pesiar asal Indonesia kepada Hellena Souisa dari ABC News.

“Bayangkan, kita di sini bakal dikarantina 14 hari, kalau misalnya bakal dijemput pakai kapal, berarti nanti [bertambah] 14 hari lagi,” kata Sasa.

“Memang [dipulangkan dengan kapal] belum pasti juga sih, tapi [kami] hampir putus harapan untuk dipulangkan lebih awal.”

Sementara itu, pemeriksaan kesehatan terhadap awak kapal sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak hari Kamis (20/2/2020).

“Kemarin sore sebagian sudah mulai dicek kesehatannya. Saya baru dapat giliran siang ini,” Sasa menjelaskan.

“Di tesnya di tenggorokan, seperti cotton bud yang besar, dimasukkan ke tenggorokan,” jelasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03