25 April 2024 - 12:57 12:57

Wujudkan Hunian Cerdas, PUPR Terapkan Struktur Bangunan Gedung Baja Tahan Gempa

WartaPenaNews, Jakarta – Kementerian PUPR terus berkomitmen mewujudkan ‘100 Persen Smart Living’. Pada program ini Kementerian PUPR memiliki arah kebijakan pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman dan perumahan dengan peningkatan penyediaan infrastruktur permukiman dan perumahan yang partisipatif dan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Dian Irawati dalam acara ‘Bimbingan Teknis Desain Struktur Bangunan Gedung Baja Tahan Gempa’ pada hari Kamis, (26/8/2021).

“Kami menyambut baik penyelenggaraan bimbingan teknis ini karena materi ini sangat penting bagi kita semua dalam mewujudkan infrastruktur bidang permukiman dan perumahan yang andal dan berkelanjutan,” kata Dian.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan teknis kepada stakeholder pembangunan infrastruktur baik di tingkat pusat, daerah, dan kalangan sivitas akademis terkait desain struktur bangunan gedung baja tahan gempa, sehubungan dengan telah terbitnya SNI 1729:2020 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 7860:2020 tentang Ketentuan Seismik untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, dan SNI 7972:2020 tentang Sambungan Terprakualifikasi untuk Rangka Momen Khusus dan Menengah Baja pada Aplikasi Seismik.

Dian menjelaskan bahwa Indonesia terletak di kawasan yang rawan terjadi peristiwa gempa bumi sehingga bila tidak diantisipasi secara memadai dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni, goncangan akibat gempa bumi akan menimbulkan kerusakan secara langsung terhadap infrastruktur beserta seluruh sarana dan prasarananya serta menimbulkan risiko yang tinggi bagi masyarakat.

Tidak sedikit masyarakat terdampak yang kehilangan tempat tinggal disebabkan rumah mereka yang rusak atau bahkan hancur. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi untuk mengurangi risiko kerusakan infrastruktur akibat bencana gempa bumi tersebut.

“Pembangunan infrastruktur tidak hanya memperhatikan aspek fungsional, namun juga perlu memberikan sentuhan arsitektural dan aman secara struktur. Untuk itu, dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi mitigasi bencana, serta teknologi konstruksi tahan gempa juga sangat diperlukan, agar implementasi dari program pembangunan infrastruktur tersebut dapat berlangsung tanpa mengalami gangguan berupa kerusakan akibat gempa bumi,” jelasnya.

Suatu peraturan bangunan gedung dibutuhkan untuk mewujudkan bangunan gedung yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya atau bangunan gedung yang berkelanjutan.

“SNI terkait desain struktur bangunan gedung baja tahan gempa yang telah disusun tersebut bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan umum dengan menetapkan persyaratan minimum untuk kekuatan, stabilitas, kemampuan layan, durabilitas, dan integritas struktur baja,” ujar Dian.

Bimbingan Teknis Desain Struktur Bangunan Gedung Baja Tahan Gempa” dilaksanakan selama dua hari pada hari Kamis dan Jumat, 26-27 Agustus 2021. Bimtek dihadiri oleh para stakeholder pembangunan infrastruktur baik di tingkat pusat, daerah, dan kalangan sivitas akademi. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03