20 April 2025 - 20:52 20:52
Search

Yang Terjadi Jika Pilpres Diulang

WartaPenaNews, Jakarta – Tuntutan tim hukum Prabowo-Sandi yang menginginkan Pemilihan Presiden (Pilpres) ulang mendapat penolakan dari para pelaku usaha. Sejumlah ekonom pun sama, karena akan berdampak pada hilangnya kepercayaan pelaku usaha asing hingga kemunduran ekonomi di Indonesia.

Pengusaha nasional yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Nasional (Apindo) dengan tegas menolak jika nantinya akan terjadi Pilpres ulang. Hal itu akan berdampak hilangnya kepercayaan pada pemerintahan.

“Akan berdampak besar sekali, kita tidak percaya lagi,” kata Wakil Ketua Apindo, Suryadi Sasmita, Minggu (16/6).

Dia menjelaskan, dengan adanya pemungutan suara ulang Pipres akan membuat tingkat kepercayaan pengusaha luar negeri maupun domestik menjadi menurun. Tentu akan membuat was-was pelaku usaha.

“Jika ada Pilpres ulang, bukan pengusaha sini aja yang hilang kepercayaan. Tapi juga pengusaha dari luar negeri pun sama hilang kepercayaan. Karena mereka menganggap tidak ada kepastian hukum di Indonesia,” ucap dia.

Akibatnya, kata Suryadi, akan memengaruhi perekonomian nasional. Dampaknya yakni ekonomi akan mengalami penurunan sehingga akan merugikan Indonesia ke depannya.

Sementara itu, ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah menilai sudah pasti dampak yang terjadi pada ekonomi akan besar sekali jika benar-benar terjadi Pilpres ulang.

“Kalau (Pilpres) diulang jelas akan berdampak negatif sangat besar terhadap ekonomi di Indonesia,” kata Piter.

Piter menjelaskan, Pilpres ulang akan berdampak pada investasi. Dia memproyeksikan banyak dana yang akan keluar dari Indonesia jika terjadi Pilpres. Kerugian lainnya, nilai tukar rupiah pun akan tertekan. “Di samping itu biaya Pilres tidak sedikit. Ini juga akan membani APBN kita,” ucap dia. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait