WartaPenaNews, Milan – AC Milan mencatatkan kemenangan kedua di Grup H Liga Europa, usai mempecundangi tamunya Sparta Praha dengan skor 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Jumat (30/10) dini hari WIB.
Rossoneri membuka keunggulan melalui gol Brahim Diaz (24′), sebelum Rafael Leao (36′) dan Diogo Dalot (67′) turut mencatatkan namanya di papan skor.
Milan kini kokoh di pucuk klasemen Grup H dengan koleksi enam poin, sedangkan Sparta terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin.
Milan mengemas gol pertama dengan diawali pergerakan cepat Brahim Diaz mencuri bola dari penguasaan David Lischka. Bola kemudian berada dalam penguasaan Zlatan Ibrahimovic yang merangsek ke depan, dan kemudian mengirimkannya kembali untuk diselesaikan dengan mudah oleh Diaz.
Lischka kembali menjadi masalah untuk timnya saat ia melakukan pelanggaran terhadap Ibrahimovic di kotak terlarang. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Milan yang diambil sendiri oleh Ibrahimovic, namun kali ini sepakannya gagal berbuah gol karena membentur mistar gawang.
Pemain pengganti Leao turut menyumbang gol tidak lama setelah masuk menggantikan Ibrahimovic. Ia menerima operan dari Dalot, untuk kemudian menyambutnya dengan sepakan mudah menembus gawang Sparta.
Dalot kemudian berganti peran menjadi pencetak gol. Ia berlari cepat untuk menerima umpan panjang Ismael Bennacer dan melepaskan tembakan tanpa dapat dihalau kiper Milan Heca.
Kendati tampak menang dengan skor meyakinkan 3-0, pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan bahwa pertandingan kontra Sparta tidak berlangsung semudah hasil akhirnya.
“Rahasia kami adalah kerja keras. Para pemain selalu berlatih dengan keras, mereka bukan saja bagus tetapi sebuah tim yang padu dan semua itu memudahkan saya sebab semua orang siap menjalani instruksi yang diminta,” kata Pioli.
“Saya pikir kami tampil sangat baik malam ini. Dari luar tampaknya mudah, tapi percayalah tidak ada pertandingan mudah di kompetisi Eropa,” pungkasnya.
Atas kemenangan itu, Milan menanjak ke puncak klasemen Grup H dengan koleksi enam poin penuh memanfaatkan Lille (4) yang ditahan imbang tamunya Celtic (1) dalam laga lain.
Milan selanjutnya akan menjamu Lille di pertandingan ketiga, Kamis (4/11) pekan depan, tetapi empat hari sebelumnya mereka bakal berjibaku untuk mempertahankan posisi puncak Liga Italia Serie A saat bertandang ke markas Udinese.
Lille Selamatkan Satu Poin
Pada pertandingan lain di Grup H, Lille menyelamatkan satu poin saat menahan imbang tamunya Celtic dengan skor 2-2.
Mohamed Elyounoussi membuka keunggulan Celtic saat ia memaksimalkan umpan Albian Ajeti pada menit ke-28. Pemain Norwegia Elyounoussi bahkan menggandakan keunggulan Celtic pada menit ke-32, usai ia meneruskan umpan Jeremie Frimpong dan melepaskan tembakan melewati kiper Mike Maignan.
Pada menit ke-41 Lille mendapat hadiah penalti setelah Shane Duffy melanggar Jonathan David di kotak terlarang. Namun David yang mengambil penalti gagal menyelesaikan tugasnya saat sepakannya dapat ditahan kiper Celtic Scott Bain.
Lille baru mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67. Zeki Celik menerima bola sundulan Adama Soumaoro, dan dari jarak dekat menaklukkan kiper Bain.
Pada menit ke-75, Lille mampu menyamakan kedudukan. Jonathan Ikone bergerak cepat, dan melepaskan tembakan terdefleksi yang meluncur masuk gawang Celtic.
