WartaPenaNews, Jakarta – ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan internasional
terkemuka yang menyediakan solusi telekomunikasi, enterprise dan teknologi konsumen
untuk Internet Seluler, pada hari ini mengumumkan bahwa perusahaan telah meraih
penghargaan Best Practice untuk kategori 5G Network dan Terminal Coordination dalam
acara perayaan China Unicom untuk ulang tahun pertama dari penerbitan lisensi 5G Cina.
Penghargaan tersebut diberikan oleh China Unicom kepada ZTE sebagai bentuk pengakuan
atas kinerja jaringan yang sangat baik dari 5G low-altitude private network.
Pada jaringan pribadi (private network), China Unicom dan ZTE telah mendemonstrasikan
dua aplikasi khas 5G UAV (unmanned aerial vehicle) dalam pariwisata cerdas (smart
tourism) dan pemantauan air sungai.
Melalui jaringan 5G SA (stand alone), drone yang menggunakan kamera panorama 360
derajat mengumpulkan gambar bangunan landmark dan mengirimkan gambar tersebut
kepada on-site audiens, memungkinkan mereka untuk melihat lanskap spektakuler dari
perspektif UAV.
Demonstrasi ini didukung oleh teknologi ZTE Massive MIMO, yang telah memenangkan
beberapa penghargaan internasional. Menampilkan horizontal dan vertical beams yang lebih
fleksibel, narrow beams dan kapasitas yang sangat besar. Teknologi ZTE Massive MIMO
mampu mengurangi gangguan sekaligus meningkatkan efisiensi spektrum dan kapasitas
hulu (upstream) sehingga video 4K dari UAV dapat terkirim dengan baik.
Sebagai salah satu aplikasi 5G arus utama (mainstream), 5G UAV dapat secara luas
bekerja dalam berbagai skenario, seperti logistik drone, siaran langsung (live broadcast),
survei pertanian dan geologi. Ke depan, ZTE akan terus memperkuat kerjasama dengan
China Unicom untuk memperluas aplikasi 5G di bidang UAV. (cim)