26 April 2024 - 16:44 16:44

10 Tahun Menjaga Kelezatan dari Tradisi Menyantap Iga

10 Tahun Menjaga Kelezatan dari Tradisi Menyantap Iga

WartaPenaNews, Jakarta – Iga penyet menjadi sajian favorit yang digemari. Banyak yang sukses menjadi pebisnis kuliner iga, salah satunya Tekko, pelopor kuliner iga penyet di Jakarta.

Tahun 2019, Tekko memasuki usia ke 10, sebuah usia panjang dari inovasi sajian, ambience, serta pelayanan yang selalu mengedepankan kepuasan pelanggan.

Memasuki tahun ke 10 konsep warung bersalin rupa menjadi resto. Nama Tekko ( bahasa Jawa artinya datang), tetap dipertahankan karena ada harapan dan doa dari pemiliknya, agar tamu-tamu selalu datang, senang, dan puas dengan menu serta pelayanan.

Inovasi dari Tradisi Penyetan Masyarakat Jawa Timur

Inovasi menu iga penyet disempurnakan dengan beragam menu Nusantara dan Cina populer, dengan menyediakan beragam menu berbahan ayam, daging sapi dan sayuran. Image sebagai tempat makan iga kemudian bergeser menjadi destinasi kuliner Nusantara yang khas dan otentik.

Iga penyet merupakan kuliner asli masyarakat Jawa Timur. Masyarakat di sana menggoreng iga sapi berbumbu dan menyajikannya bersama sambal terasi yang sedap.

Sambal terasi menjadi rahasia kelezatan iga penyet, selain tekstur daging iga yang empuk berbumbu.

Cah kangkung oriental, teman santap iga penyet yang nikmat. Foto: Budi

Untuk mendapatkan terasi berkualitas, murni tanpa tambahan bahan, pembeli harus mendatangi pengrajin terasi dari berbagai daerah pesisir di Indonesia. Terasi udang menjadi jenis terlezat, selain ikan dan jenis lainnya.

Kuliner iga penyet kemudian populer ke seantero negeri, menjadi inspirasi bagi pelaku kuliner untuk membuat olahan penyetan dengan menggunakan bahan selain iga. Seperti ayam, ikan, tahu dan tempe. Semua yang beraroma penyetan senantiasa diserbu pembeli.

Tradisi mengolah iga ada diberbagai belahan dunia. Di Amerika, iga diolah menjadi sajian barbeque. Di Indonesia selain iga penyet, ada konro, (sup iga Makassar), dan konro bakar yang sangat populer. Olahan lain yang juga banyak diburu pembeli adalah sup dan garang asem iga.

Ikhwal Iga dan Cara Lezat Mengolah

Iga merupakan bagian daging yang terdapat pada tulang sapi dibagian rusuk atau iga. Kandungan daging dan lemak pada tulang iga tidak terlalu banyak.

Iga termasuk bagian utama daging dari daging sapi. Daging iga terdiri dari beberapa ruas, dari 6 hingga 12 ruas. Yang biasa tersaji untuk konsumsi 2 hingga 7 ruas iga.

Jika membeli di pasar tradisional, iga dijual utuh dan baru dipotong-potong ketika dibeli. Iga lokal teksturnya lebih keras dan lama empuk, dagingnya tidak terlalu banyak.

Di swalayan, dijual iga impor dalam berbagai potongan seperti tipis, melintang dengan tulang iga terlihat, bentuk panjang sesuai tulang, dan yang utuh berupa potongan besar dengan sedikit lemak.

Iga impor banyak mengandung daging, mudah empuk dan sangat lezat. Iga asal Australia sangat populer di Indonesia.

Rahasia lezat olahan iga, selain tekstur daging yang empuk, bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

Proses pembumbuan harus dilakukan sehari semalam, iga disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari pendingin. (Bud).

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03