Surabaya, Wartapenanews.com – Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan panjang, 24 pemain dan 4 pelatih Honda DBL Camp akan bergabung ke dalam tim Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Nantinya mereka akan merasakan langsung atmosfer negara asal basket, yaitu Amerika.
Di antara jajaran nama Honda DBL Indonesia All-Star 2019, ada nama Fernando Manansang dari SMA Lokon St Nikolaus Tomohon, Manado. Pemain kelahiran 2002 itu terpilih sebagai pemain terbaik di sektor putra.
Menurutnya, kerja keras selama ini terbayar dengan gelar yang sebelumnya tidak sedikitpun ia pikirkan. MVP Honda DBL North Sulawesi Series 2019 ini hanya berusaha sekuat tenaga untuk bisa mewujudkan impiannya di ajang bergengsi ini. Saat berada di camp pelatihan, Fernando selalu show off dari hari pertama latihan fisik. Hal itu menjadi salah satu kunci Fernando untuk bisa memahami materi yang disampaikan seluruh coach.
“Saya ingin mendapat ilmu sebanyak-banyaknya. Apalagi ini kesempatan yang bagus untuk meng-upgrade ilmu basket langsung dari pelatih Australia,†kata Fernando dalam siaran pers DBL Indonesia, Minggu (17/11/2019).
Di hari terakhir, dia mengoptimalkan kemampuannya dalam pertandingan scrimmage game. Sebisa mungkin ia menerapkan apa yang telah ia pelajari selama lima hari ini.
Selain Fernando, Jesslyn Angelique, campers asal UPH College Tangerang, juga masuk dalam tim Honda DBL Indonesia All-Star 2019. Pemain posisi forwarda itu hanya fokus untuk terus meng-upgrade skillnya. Kegembiraan Jesslyn kali ini semakin lengkap dengan menyabet gelar sebagai pemain terbaik Honda DBL Camp 2019 di sektor putri. “Ketika dipanggil, aku sempat speechless. Nggak nyangka, padahal masih ada yang lebih baik dari aku,†kata Jesslyn.
Menurut Andrew Vlahov, pelatih kepala yang berasal dari World Basketball Academy (WBA) Australia, tahun ini para pemain memiliki fisik yang jauh lebih bagus dari tahun lalu. Ia menambahkan bahwa skuad putra merupakan skuad favorit yang pernah ia bangun.
“Tahun ini banyak sekali big man bagus yang hadir di Honda DBL Camp 2019. Ini sangat bagus untuk kemajuan basket Indonesia. Tiga atau empat big man dari skuad ini bisa menjadi Timnas Indonesia di masa yang akan datang,†kata Andrew Vlahov.
Azrul Ananda, CEO & Founder DBL Indonesia juga memiliki pendapat yang sama. Ia menuturkan kepada campers yang belum terpilih untuk tetap optimis menjadi pemain basket profesional apapun yang terjadi, ini adalah pengalaman baik yang tidak terlupakan. “Kelas Honda DBL Camp ini adalah pondasi yang sangat baik untuk berbagai kejuaraan nasional ke depan. Apalagi tahun 2023 Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup. Untuk itu kami ingin menyiapkan pemain-pemain unggulan yang berasal dari kompetisi basket pelajar ini,†kata Azrul.
Bulan Februari mendatang para skuad Honda DBL Indonesia All-Star akan berangkat mengejar impiannya ke Amerika. Disana mereka akan mendapatkan banyak pengalam untuk belajar basket dari beberapa legenda basket NBA, berlatih tanding dengan tim unggulan serta yang tak akan terlewat adalah kesempatan untuk melihat langsung pertandingan NBA. (rob)
