WartaPenaNews, Jakarta – Seorang pria yang mengakui sebagai Presiden RI dan memaksakan meminta diangkat ditangkap. Pria asal Lamongan itu sempat memaksakan supaya diijinkan masuk ke Gedung DPR RI.
Pria itu akan melintasi ke Gedung DPR/MPR di pintu jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pria itu diamankan saat berjalan dari arah jembatan Pulau Dua ketujuan pintu utama Gedung DPR/MPR, dengan bawa tas ransel berwarna cokelat.
Kehadiran pelaku bisa di cegah dan ditangkap oleh petugas Polantas yang melaksanakan penyelamatan di Depan Gedung DPR/MPR.
Dari KTP-nya diketahui ciri-ciri pria itu bernama Edi Sutrisno, berumur 59 tahun. Edi lahir dan masih tinggal di Lamongan. Kerjaannya dimaksud sebagai wiraswasta.
Menurut Argo, yang berkaitan mengakui jika dirinya yaitu Presiden RI dan meminta pada pihak Kepolisian untuk mendapatkan pengawalan dalam acara Penobatan di Gedung DPR/MPR.
“Yang berkaitan mengatakan dirinya sudah dipilih jadi presiden sejak bulan Agustus 2018 dan hingga saat ini belum ada penobatan,” pungkasnya menambahkan.
Hasil dari kontrol diketahui bapak paruh baya ini mengalami masalah kejiwaan. Sekarang ini pelaku sudah diserahterimakan terhadap Wartawan Intelkam Polda Metro Jaya untuk dilakukan perlakuan seterusnya. (mus)
