27 April 2024 - 07:01 7:01

Jangan Sepelekan Influenza Bisa Menyebabkan Kematian

WartaPenaNews, Jakarta – Influenza memang seringkali dianggap sepele di Indonesia. Meskipun sebenarnya, jika tidak dikerjakan dengan serius, penyakit ini dapat sangatlah beresiko bahkan berbuntut dengan kematian. Influenza juga dapat bikin penyakit kronik yang diderita seseorang berubah menjadi makin parah.

Pada group umur tua (lanjut umur) influenza dapat bikin ketahanan badan berubah menjadi melemah. Berdasar pada dara dari CDC, kira-kira 50-70 persen pasien lanjut umur dirawat karena penyakit terkait influenza dengan tingkat kematian mencapai 85 persen.

Influenza juga dapat menaikkan efek mengalami serangan jantung dan stroke, dan menurunkan kesehatan dan kualitas hidup pasien. Masalah ini dibetulkan oleh Prof. dr. Cissy Kartasasmita SpA(K) PhD sebagai ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF).

Menurut dia Influenza memiliki gejala tertentu dari setiap group umur. Biarpun penyakitnya sama, akan tetapi gejalanya berlainan di antara Beberapa anak, dewasa dan lanjut umur.

“Anak-anak yang terkena influenza biasanya seringkali mengalami demam, sakit kepala, hidung terhambat dan munculnya rasa mual. Akan tetapi pada dewasa yang seringkali dirasakan merupakan batuk, demam, sakit kepala dan tenggorokan, namun tidak mengundang rasa mual,” jelas Prof Cissy, belum lama ini.

Lain perihal dengan para lanjut umur yang mengalami influenza. Tidak hanya merasakan gejala yang dirasakan oleh group umur muda dan dewasa, lanjut umur pula kerapkali merasakan lemas. Bahkan juga tak dikit dari para lanjut umur yang tidak nafsu makan dan bawaannya pingin tidur.

Pada anak, influenza juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Komplikasi yang seringkali dirasakan merupakan infeksi aliran pernafasan. Kalau tidak segera diobati, jadi akan mengundang penyakit yang lebih serius.

“Komplikasi yang seringkali terjadi, bronkhitis, sinusitis, bronchiolitis, peneumonia, croup dan acute otitis media. Sesaat yang jarang terjadi merupakan enchepalopaty, sepsis like syndrom dan reye syndrome. Ada pula komplikasi kambuhan yang mencakup penyakit kardiovaskular, asma, diabetes mellitus, dan cystic fibroses,” sambungnya.

Seperti diketahui, sejumlah anak mengalami kematian gara-gara influenza. Group anak prasekolah dan umur sekolah merupakan kelompok yang seringkali terkena influenza. Mereka merupakan kelompok utama yang menularkan influenza di komunitas dan bawa penyakit ke rumah tangga.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03