WartaPenaNews, Jakarta – Johann Zarco merasakan tak senang dengan perubahan motor team KTM Red Bull usai cuma dapat finis diurutan ke-11 MotoGP San Marino, Minggu (15/9/19).
Zarco tak dapat berkompetisi untuk tembus tempat 10 besar karena dia tak merasakan adanya perkembangan dari kuda besi yang ditungganginya dan memandang jika motor KTM cuma dapat untuk finis diurutan ke-11 atau 12.
Rider asal Prancis itu juga dengan jelas mengatakan jika dia ‘menyerah’ dan tak tetap bertanding dengan KTM karena motornya belum dapat memberikan perform maksimal.
“Saya merasakan jika aku tidak dapat bertanding. Ini hari perlombaan itu susah, masalah yang sama dan peristiwa susah yang aku alami. Aku melakukan yang maksimal tetapi cuma dapat ada diposisi 11 dan 12,†papar Zarco, menyadur dari laman berita olahraga Crash.
“Tetapi selesai di tempat ke-10 dapat terjadi jika kami bisa menemukan suatu yang lumayan bagus dan aku dapat bergerak cepat, jika aku dapat melakukannya,†imbuhnya.
Zarco sempat juga menyentuh nasib waktu depannya, dia sudah mengutarakan jika dirinya sekarang tertarik untuk jadi rider penguji di MotoGP dan tidak punya niat untuk turun kelas di kejuaraan Moto2 yang sudah membesarkan namanya.
Masalahnya tidak mungkin rasanya jika membidik tempat rider utama di team lain karena kontrak sejumlah besar rider team pabrikan rata-rata baru akan selesai pada 2020. (mus)
