26 April 2024 - 18:41 18:41

Kekalahan Membuat Si Kecil Bersedih, Ajari Ia Berlapang Dada dengan 3 Cara Ini

WartaPenaNews, Jakarta – Baik itu saat bermain, atau prestasi di sekolah, Anda mungkin melihat begitu gigih dan kompetitifnya si kecil. Sayangnya, tidak semua usaha yang mereka kerjakan akan menghasilkan kemenangan. Supaya kuat hadapi semua pengalaman hidup, termasuk kekalahan, orangtua butuh mengajarkan anak terima hal tersebut.

Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua? Supaya anak tak terus tersuruk dalam emosinya, Anda butuh melatih anak untuk berlaku lega dada dalam terima kekalahan. Turuti tips-nya berikut ini.
Panduan mengajarkan anak terima kekalahan

Orang-tua memiliki pekerjaan untuk mengantar anak pada keberhasilan. Tetapi, hidup terkadang dihiasi oleh berbagai kekalahan.

Oleh karena itu, orangtua butuh menempa dan mengajarkan anak untuk belajar terima kekalahan dan bangkit kembali untuk memburu keinginan. Bila tidak, anak yang gagal terima kegagalan rawan mengalami kekhawatiran.

“Kemampuan untuk terima ketidaksempurnaan—sesuatu yang berjalan tidak sesuai harapan—sangat penting untuk dipelajari anak. Ini mengajari mereka bertambah mandiri untuk mencapai keberhasilan di waktu depan,” tutur Dr. Amanda Mintzer, psikolog anak di Child Mind Institute.

Buat orangtua yang ingin mengajarkan anak belajar terima kekalahan, beberapa cara tersebut mungkin dapat menolong, salah satunya:

1. Perlihatkan rasa empati

Kekalahan membuat anak merasakan susah, geram, dan sedih. Itu tentu dan normal terjadi. Itu penyebabnya, Anda butuh tunjukkan rasa empati.

Berusahalah untuk ikut merasakan rasa sedih yang dia alami. Maksudnya, bukan untuk meningkatkan rasa susahnya, tetapi jadi orang yang dapat jadikan tempat bertumpu.

Perlihatkan empati Anda melalui kata, tindakan, dan ekspresi. Mendekati si kecil, selanjutnya berikan ia pelukan atau usapan lembut di kepala atau pipi. Katakan juga kalimat yang bisa membuat perasaannya jadi lebih baik.

Anda pun butuh menjelaskan jika kegagalan dapat terjadi pada siapa juga. Jadi, anak tidak butuh merasakan berkecil hati dan harus lega dada.

Tetapi, jangan juga biarkan anak terus tergantung pada Anda setiap kali dia ada di kondisi yang sama. Anda harus memberikan tahunya berbagai cara lain untuk menangani emosinya itu.

2. Buat jadi diri Anda sebagai contoh

Orang-tua jadi contoh yang tepat untuk bisa mengajarkan buah hati Anda terima kekalahan. Bagaimana caranya?

Contohnya, saat Anda membuat kue bersama anak. Anda menginginkan hasilnya akan sempurna, enak, dan lezat. Sayangnya, kue Anda jauh dari harapan.

Pada saat berikut Anda dapat mengajarkan anak untuk tunjukkan sikap lega dada. Walau tunjukkan rasa sedih, tekankan jika hal tersebut bukan jadi masalah.

Anda dapat mengatakan, “Yah, kurang enak kuenya. Tetapi, tidak apa-apa, deh. Mama tetap suka karena dapat membuat kue sama kamu. Lain waktu, kita membuat kue yang jauh lebih bagus dan enak, daripada ini, ya….”

Coba untuk mengekspresikan hal ini menolong si kecil keluar dari perasaan sedih dan gagal. Sekaligus juga, mengajari anak untuk tidak menyerah dan menemukan solusi jika mereka hadapi rintangan yang sama.

3. Berikan mereka penghargaan atas upayanya

Langkah paling baik untuk menahan kekesalan anak atas kegagalannya ialah mengaku apa yang sudah mereka kerjakan. Entahlah itu memuji, hadiah, atau apapun yang dapat menyenangkan hatinya.

Diluar itu, jangan lupa untuk memberikan mereka suport dan beberapa kata yang tunjukkan jika Anda bangga atas apa yang sudah mereka usahakan.
Perlukah pertolongan terapis untuk hadapi hal ini?

Mengajarkan anak untuk terima kekalahan memang bukan hal yang mudah. Ditambah lagi pada anak dengan keadaan tersendiri, contohnya masalah kekhawatiran, penyakit bipolar, dan lain-lain.

Jika Anda kesusahan, jangan sangsi untuk konsultasi dengan terapis atau dokter. Mereka akan menolong anak supaya sukses hadapi kekesalan dan kegagalan yang mereka jumpai. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03