WartaPenaNews, Jakarta – Bersamaan menambahnya umur anak, dia harus dapat mengelola waktu. Potensi ini butuh dilatih semenjak kecil supaya semua hal bisa berjalan secara baik. Anda tak perlu cemas, lihat cara-cara mengajarkan anak agar mengendalikan saatnya secara baik di masa datang.
Panduan mengajarkan anak mengelola waktu
Makin besar, anak akan hadapi beberapa pekerjaan, baik itu di dalam rumah atau sekolah. Supaya semua kegiatannya bisa dikerjakan secara baik, Anda butuh mengajarkan anak mengelola waktu.
Dengan demikian, baik pekerjaan satu dengan yang lain tidak sama-sama bentrokan atau membuat kewalahan.
Pintar mengelola waktu, mengajari anak Anda untuk hidup disiplin. Dikutip dari situs Kids Health, anak umur 4 tahun telah mulai tunjukkan sikap mandiri serta dapat mengorganisasikan suatu.
Dia telah merasakan dapat suatu memercayakan kekuatannya sendiri. Pada umur itu, Anda telah mulai bisa mengajari anak untuk mengelola waktu jalani kegiatannya seharian.
Contohnya, makan sendiri, membereskan mainan, mandi, serta kegiatan yang lain. Seterusnya, Anda bisa melatih anak untuk jalani beberapa pekerjaan sesuai waktu yang sudah dipastikan.
Tersebut ada banyak panduan yang dapat Anda turuti untuk mengajarkan potensi mengelola waktu pada anak.
1. Buat agenda pekerjaan
Untuk mengajarkan anak mengelola waktu, bawalah dia untuk bikin agenda pekerjaan. Ini akan menolong anak lebih terukur dalam jalani kegiatannya di hari itu.
Mulai dengan agenda pekerjaan simpel, dari mulai bangun tidur sampai kembali tidur. Melengkapi agenda itu dengan waktu agar anak memahami kapan dia harus mengawali kegiatan sebelum berubah ke kegiatan yang lain.
Ajak anak untuk bikin agenda pekerjaan dengan alat catat yang dia punyai, supaya lebih menyenangkan. Selanjutnya, lekatkan agenda dalam tempat yang gampang disaksikan.
2. Janganlah lupa siapkan waktu senggang
Mengajarkan anak mengelola waktu bukan bermakna penuhi semua waktu pada hari itu dengan setumpuk pekerjaan.
Waktu membuat agenda, yakinkan dia membuat agenda untuk waktu senggang atau waktu bebasnya.
Waktu ini dapat digunakan anak untuk bermain sendiri, tidur, atau lakukan suatu yang dia gemari. Dengan demikian, anak tidak merasakan terbebani serta terkekang ikuti agenda yang ia bikin.
3. Berikan hadiah jadi motivasi
Supaya anak dapat mengelola waktu, dia harus terlatih dengan agenda pekerjaan yang ia bikin. Ajak anak untuk menandai pekerjaan yang ia bikin dengan coretan atau ceklis.
Maksudnya, supaya si kecil memahami apa kegiatannya pada hari itu serta sukses mengerjakannya secara baik.
Bila, si kecil mulai melanggar agenda, Anda bisa memperingatkannya dengan lembut, seperti, “Ayo, waktu bermainnya telah habis. Saat ini saatnya mandi, lho…†atau “Wah, telah jam 4 sore, saatnya apa ya, Dek, saat ini?â€
Untuk meningkatkan motivasi anak waktu mengajarkan mengelola waktu, Anda dapat juga memberikannya hadiah atau pujian. Tetapi, jangan terlalu berlebih sebab ini mempunyai tujuan untuk berikan motivasi anak, bukan memanjakannya.
4. Jangan dibiarkan overschedule
Kekeliruan yang umum yang dikerjakan orang-tua saat mengajarkan anak mengelola waktu ialah mengikutsertakannya ke banyak pekerjaan, seperti les ini serta itu atau bermacam ekstrakurikuler saat dia di kursi sekolah.
Sebetulnya sah-sah saja, tetapi Anda harus pastikan jika pekerjaan itu tidak terlalu berlebih.
Banyak pekerjaan memang membuat anak jadi aktif. Sayangnya, bila terlalu berlebih anak bisa menjadi kerepotan, kecapekan. Bukanlah jalankan semua agenda, dia justru dapat jatuh sakit serta agenda kegiatannya jadi amburadul.
5. Penuhi keperluan nutrisinya
Supaya bisa ikuti semua pekerjaan yang sudah direncanakan, anak pasti butuh daya. Untuk itu Anda butuh pastikan keperluan nutrisi anak terpenuhi, di samping terus mengajarkan langkah mengelola waktu.
Sediakan makanan yang sehat tiap hari, terhitung cemilan. Makanan yang sehat bukan sekedar menyiapkan daya, dan juga menolong anak untuk konsentrasi dengan pekerjaan yang dikerjakan.
Dengan demikian, dia bisa mengakhiri agenda yang sudah dibuatnya sendiri lebih baik.(mus)
