9 May 2024 - 13:27 13:27

Wanita Ini Hampir Meninggal Gara-gara Tumit Lecet

WarataPenaNews, Jakarta – Gunakan sepatu hak tinggi buat beberapa wanita dapat tingkatkan percaya diri, tetapi sering jika tak pas, sepatu hak tinggi cukup seringkali membuat tumit lecet. Walau tak selalu karena sepatu hak tinggi, tumit lecet cukup seringkali dihadapi beberapa orang.

Tidak berkesan sebagai suatu yang beresiko dan seringkali dianggap remeh, tetapi siapa sangka tumit lecet dapat menyebabkan kematian?

DIlansir laman World of Buzz, hal mengerikan ini terjadi pada seorang model berumur 23 tahun dari Sussex Inggris. Satu koran lokal menyampaikan kabar jika wanita ini hampir mati karena cedera tumitnya jadi sepsis dan makin parah.

Ini berawal saat Gemma Downey mengalami lepuh kecil di tumitnya setelah peragaan busana yang mewajibkan dirinya menggunakan sepatu hak tinggi. Sayangnya, lepuh itu buka cedera lecet yang sebelumnya sudah pernah dihadapi Gemma.

“Saya menggunakan sepatu normal setiap hari, itu bukan sepatu hak tinggi atau apapun, cuma sepatu flat. Mereka dikit menyakiti sayasaat berjalan tetapi sayatidak menggunakannya untuk periode waktu yang lama atau apapun,” tuturnya.

Tetapi, ia mulai memperhatikan jika lepuh di kakinya beralih warna, dan dia mulai kesakitan berjalan.

“Saya mulai memerhatikan jika sayatidak dapat berjalan secara benar dan pincang dan rasanya tambah lebih sakit daripada biasanya. Kaki sayaabuh sampai sekitar pergelangan kaki sayadan rasa sakitnya tak tertahankan,” tuturnya.

Pada titik ini, Gemma memutuskan untuk memeriksakan lukanya ke dokter. Mereka memberi resep antibiotik kepadanya, tetapi ia masih merasakan tidak lebih baik dan memutuskan untuk pergi ke ruang genting di Worthing Hospital dimana dokter tidak bisa menemukan masalahnya.

Tapi saat Gemma muntah esok paginya, ia kembali pada dokter dan diberitahu jika ia tunjukkan tanda-tanda sepsis step awal. Sepsis pada dasarnya ialah keadaan serius yang dibuat dari keberadaan mikroorganisme beresiko dalam darah atau jaringan lain dan tanggapan badan pada keberadaannya, berpotensi menyebabkan kegagalan peranan berbagai organ, syok, dan kematian.

Ia selanjutnya dirawat karena sepsis dan selulitis (infeksi kulit karena bakteri). Dia akui merasakan sakit di sekujur tubuhnya sampai susah bernapas.

“sayapergi ke dokter sayadan ia mengatakan detak jantung sayatinggi sekali, tekanan darah sayabetul-betul benar-benar rendah, suhu sayatinggi.”

Dokter mengatakan jika ia mujur ia memeriksakan lecetnya sebelum infeksi menebar karena sudah terlambat pada saat itu. Pekerjaan Gemma sebagai model kemungkinan akan dipengaruhi karena ia tidak dapat mengenakan apapun tidak hanya sandal kempit dan slider selama tiga bulan ke depan saat cederanya pulih.

Sesaat dirinya pemulihan, dia ingin menebarkan pengalamannya ke beberapa orang untuk memperingati bahaya sepsis.

“Saya tidak dapat yakin jika suatu yang demikian remeh (tumit lecet) dapat menyebabkan masalah besar. sayabersyukur tahu lebih dini,” katanya.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
8 May 2024 - 14:16
Soal Pelat Polri Fortuner yang Tabrakan di Tol MBZ Berubah Putih, Begini Kata Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Ramai di media sosial soal mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri --yang kecelakaan Tol MBZ-- berubah menjadi pelat sipil berwarna putih. Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP

01
|
8 May 2024 - 13:31
Saat Latihan Silat, Mahasiswa di Sleman Tewas

WARTAPENANEWS.COM –  Polresta Sleman menampilkan AF (22) pelatih silat yang tewaskan seorang mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (Instiper Yogya). Korban yang berinisial IKK meninggal dunia selang beberapa hari setelah latihan

02
|
8 May 2024 - 13:10
Usai Konsumsi Makanan Pencegah Stunting, 42 Balita di Majene Keracunan

WARTAPENANEWS.COM –  Sebanyak 42 balita di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami keracunan usai mengonsumsi pemberian makanan tambahan (PMT) dari program pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

03