20 May 2024 - 00:56 0:56

90 Orang Tewas akibat Banjir Dahsyat di Brasil

WARTAPENANEWS.COM –  Tim penyelamat bergegas mengevakuasi orang-orang yang terdampar akibat banjir dahsyat di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan, pada Selasa (7/5/2024), dengan sedikitnya 90 orang tewas, ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan para penyintas yang putus asa mencari makanan dan persediaan kebutuhan dasar.

Di pinggiran Eldorado do Sul, 17 kilometer (10,5 mil) dari ibu kota negara bagian Porto Alegre, banyak orang tidur di pinggir jalan dan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka kelaparan. Seluruh keluarga berangkat dengan berjalan kaki, membawa barang-barang di ransel dan kereta belanja.

“Kami sudah tiga hari tanpa makanan dan kami baru mendapat selimut ini. Saya bersama orang-orang yang bahkan tidak saya kenal, saya tidak tahu di mana keluarga saya berada,” kata seorang pemuda yang memberikan nama sebagai Ricardo Junior, dikutip Reuters.

Banjir telah menghambat upaya penyelamatan, dan puluhan orang masih menunggu untuk dievakuasi dengan perahu atau helikopter dari rumah mereka yang terkena bencana. Perahu-perahu kecil melintasi kota yang banjir untuk mencari korban yang selamat.

Badan Pertahanan Sipil negara bagian tersebut mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 90 orang dan empat kematian lainnya sedang diselidiki. Adapun 131 orang masih belum ditemukan dan 155.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Hujan deras yang mulai terjadi minggu lalu telah menyebabkan sungai meluap, menggenangi seluruh kota dan menghancurkan jalan serta jembatan.

Hujan diperkirakan akan reda pada Kamis (9/5/2024), namun akan terus berlanjut hingga akhir pekan.

Pakar iklim mengaitkan curah hujan ekstrem di Rio Grande do Sul dengan pertemuan gelombang panas yang disebabkan oleh fenomena El Niño tahun ini, yang menghangatkan perairan Pasifik dan membawa hujan ke Brasil bagian selatan; cuaca dingin yang lebih lemah disertai hujan dan angin kencang yang datang dari Antartika; dan kehangatan yang tidak biasa di Atlantik juga meningkatkan kelembapan.

Marcelo Schneider, peneliti Institut Meteorologi Nasional (Inmet), mengatakan pemanasan global memperburuk fenomena ini dan memperparah dampak antar sistem, sehingga membuat cuaca tidak dapat diprediksi.

Di Porto Alegre, kota berpenduduk 1,3 juta jiwa, jalan-jalan di pusat kota terendam air setelah Sungai Guaiba meluap dan mencapai rekor ketinggian air.

Penduduk Porto Alegre menghadapi rak-rak supermarket yang kosong dan pompa bensin yang tutup, dengan toko-toko yang menjatah penjualan air mineral. Pemerintah kota mendistribusikan air dengan truk ke rumah sakit dan tempat penampungan.

Banjir juga berdampak pada layanan air dan listrik, dengan lebih dari 1,4 juta orang terkena dampaknya secara keseluruhan, menurut Pertahanan Sipil.

Hampir setengah juta orang hidup tanpa aliran listrik di Porto Alegre dan kota-kota sekitarnya ketika perusahaan listrik memutus pasokan demi alasan keamanan di lingkungan yang dilanda banjir. Operator jaringan listrik nasional ONS mengatakan lima bendungan pembangkit listrik tenaga air dan jalur transmisi ditutup karena hujan lebat.

Bandara kota tersebut, yang apronnya terendam air, telah menangguhkan semua penerbangan sejak Jumat (3/5/2024). (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
18 May 2024 - 12:19
Sosok Ayah Pacar Vina Cirebon Ternyata Seorang Perwira Polisi

WARTAPENANEWS.COM –  Ternyata sosok ayah pacar Vina Cirebon yang tewas dibunuh seorang Perwira Polisi. Diketahui, kasus Vina kembali jadi perhatian masyarakat setelah diangkat ke layar lebar pada 2024 dengan judul

01
|
18 May 2024 - 11:17
Gegara Perang Gaza, Ada Perpecahan Dalam Kabinet Israel

WARTAPENANEWS.COM –  Satu demi satu perpecahan dalam kabinet Israel terkait perang di Gaza mulai terungkap. Menteri Pertahanan Yoav Gallant secara terbuka menuntut strategi yang jelas dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,

02
|
18 May 2024 - 10:15
Pejabat Kemenhub yang Buat Sumpah Sambil Injak Al-Quran, Dilaporkan ke Polisi

WARTAPENANEWS.COM – Pejabat Kementerian Perhubungan bernama Asep Kosasih dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama. Laporan itu dibuat berdasarkan sebuah video viral yang menampilkan Asep sedang melakukan sumpah

03