27 April 2024 - 11:58 11:58

Mahfud MD Melaknat Orang yang Curang dalam Pemilu

WartaPenaNews, Jakarta  - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD menyatakan setuju apabila orang-orang yang curang dalam Pemilu 2019 dihukum.

Mahfud juga setuju dan turut mendoakan agar mereka yang curang dalam Pemilu dilaknat oleh Allah SWT.

“Sy setuju dgn doa dan turut berdoa, “Ya Allah, laknatlah oleh-Mu orang2 yg curang dlm Pemilu, orang2 yg membantu dan mendukung orang yg curang dlm pemilu, serta mereka yg sembarangan menuduh orang turut & mendukung curang dlm pemilu”. Ini doa yg adil bagi orng yg beragama,” katanya di akun Twitter @mohmahfudmd, Sabtu (27/4/2019).

Cuitan Mahfud mendapat komentar beragam dari warganet. Ada yang setuju, tapi tak sedikit pula yang menolak.

Salah satu warganet yang tidak setuju dengan cuitan Mahfud yakni @MuslimFaki. Ia menyebut doa kepada Allah seharusnya yang baik-baik saja, bukan yang buruk.

“Setahu saya minta doa kpd Allah itu ya yg baik2. Utk sndr atau orla. Bukan mendoakan jelek2 apa lg laknat melaknat. Laknat Allah itu mengerikan. Tanpa harus meminta kl kt menentang Allah,” kata @MuslimFaki.

“Minta sj ya Allah jauhkan bangsa kmi dari orang2 yg zalim. Solluu alannabii Muhammad,” tambahnya.

Mahfud menanggapi pernyataan @MuslimFaki. Ia menyebut sejak zaman nabi ada ajaran tentang sumpah yang mengandung doa melaknat orang.

“Anda salah, Lintang. Sejak zaman Nabi sdh ada ajaran dlm Qur’an ttg sumpah yg nengandung doa melaknat orang. Itu yg disebut mubahalah,” balas Mahfud.

“Dalam munakahat (hkm perkawinan Islam) ada juga doa spt itu yakni disebut Li’an. Makanya jgn sembarang menuduh orang agar tdk didoain laknat,” tandas Mahfud.

Selain doa, Mahfud juga menyebut ada berita baik terkait polemik form C1. Ia menyebut Bawaslu telah memenuhi permintaan Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk menyerahkan salinan C1.

“Ada berita baik. Atas permintaan BPN kini Bawaslu sdh menyerahkan Salinan C1 ke Tim Prabowo. Tim Paslon, Bawaslu, KPU pny form yg sama,” katanya.

“Kalau ada yg palsu pasti ketahuan. Bisa menjernihkan kalau form C1 ini sj yg disandingkan, dihitung, dan diperlihatkan ke publik,” tandas Mahfud. (mus)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03