WartaPenaNews, Jakarta -Â Selama 30 tahun, Avep Sumekar atau biasa dipanggil Mi’ing, menjadi perhatian publik karena kecanduan Paramex selama berpuluh-puluh tahun. Warga lingkungan Kapudenok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten itu telah mengonsumsi 12 butir atau tiga kaplet obat sakit kepala populer itu per hari sejak 1990.
“Kalau sakit kepala dulu terus minum obat. Sakitnya bisa sampai dua jam. Jadi saya itu belum sakit kepala, (minum obat dulu untuk) mencegah sakit kepala,” kata Mi’ing, saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (27/4/2019).
Puluhan kaplet Paramex tersedia dikantong plastik warna merah di rumahnya. Jika sewaktu-waktu merasa sakit kepala, Mi’ing dengan mudah mendapatkannya tanpa harus ke warung dekat rumahnya.
Di usia yang menginjak kepala lima, Mi’ing mengaku tidak pernah mengeluh tentang kondisi kesehatannya, setelah mengonsumsi ribuan butir Paramex.
Dalam rentang waktu 1990 sampai 2000-an, dia mengkonsumsi Paramex empat butir per harinya. Sedangkan sejak 2000-an sampai saat ini, melonjak sampai 12 butir per harinya.
Jika ditotal, Mi’ing setidaknya telah menghabiskan sekitar 60 ribu butir obat sakit kepala dengan kandungan paracetamol itu.
“Kalau saya minum obat selain Paramex, telinga saya tidak bisa mendengar (budek). Karena (Paramex) dosisnya yang rendah,” terangnya.
Dengan mengonsumsi Paramex, Mi’ing mengaku merasa lebih tenang. Dia bisa menciptakan 12 lagu yang ingin direkamnya.
“Dari 12 lagu hanya dua yang saya rekam. Semuanya ingin saya rekam,” ujarnya. (ach)
