26 April 2024 - 17:21 17:21

Polisi Ungkap Pemasok Sabu ke Nunung

WartaPenaNews, Jakarta – Jaringan narkotika yang menyuplai sabu ke komedian Tri Retno alias Nunung dan suami belum selesai diusut jajaran Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Terbaru, bos pemilik sabu berhasil ditangkap. Lagi-lagi polisi menangkap di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya kembali menangkap seorang pengedar narkoba yang melibatkan Nunung dan suami. Setelah E yang ditangkap di Lapas Kelas IIA, Bogor, Jawa Barat, kini giliran IP pemasok sabu untuk E. Ternyata IP juga ditangkap di lapas yang sama.

Menurut Argo, keduanya berperan sebagai pencari narkotika jenis sabu untuk kemudian diberikan ke tersangka TB, dan selanjutnya dijual kembali kepada Nunung dan suaminya yang ditangkap pada Jumat (19/7) lalu, dengan barang bukti seberat 0,36 gram sabu.

“Ya, dua tersangka E dan IP ini sama-sama ditangkap di Lapas. Mereka satu kampung dan saling kenal, dan berdekatan kamar juga,” kata Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (25/7).

Argo mengungkapkan, keduanya berhasil ditangkap setelah mendapatkan informasi dari hasil interogasi tersangka Hadi alias Tabu. Tersangka Tabu mengakui, saat Nunung memesan sabu, dia pun kemudian menelepon E. Dari situ, E pun minta kepada IP.

“Jadi, saat tersangka TB (Hadi alias Tabu) memesan sabu, E kemudian curhat ke si IP kalau sedang mencari barang narkotika jenis sabu,” ungkap Argo.

“Tersangka Nunung, TB, E, dan IP memang selalu berkoordinasi melalui ponsel atau bertransaksi. Mulai dari TB menelepon dua tersangka E dan IP, kemudian TB pun diarahkan membeli sabu lewat telepon dari seseorang berinisial Zul dan kini masuk DPO kami dan masih diburu,” sambungnya.

Argo menduga, DPO Zul merupakan pemilik barang. Argo sendiri mengatakan, polisi berhasil menangkap E dan juga IP di Lapas Kelas IIA Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/7) sekitar pukul 11.00 wib, setelah berkoordinasi dengan pihak lapas sehingga memudahkan penangkapan keduanya.

“Mereka ditangkap dengan barang bukti sabu, beserta satu HP,” ujar Argo.

Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menyebut, transaksi jaringan yang dikendalikan dari lapas ini memiliki modus dengan sistem tempel di tiang listrik, hingga penggunaan kode perhiasan.

Sabu yang diberikan kepada Nunung hasil dari proses transaksi jaringan yang dikendalikan E. Di mana E menyuruh satu lagi DPO berinisial K untuk menyimpan di tiang listrik.

“Lokasi pengambilannya itu di tiang listrik yang berada di bawah flyover Cibinong atas perintah E kepada DPO K. Kemudian, dari situ barang sabu pun diambil dan dibawa tersangka H alias T,” ungkap Calvijn.

Lebih jauh, Calvijn mengungkapkan, narkoba sabu yang diedarkan oleh jaringan E dan IP dari balik Lapas Klas IIA Bogor ini, merupakan milik seorang DPO Zul. Dan barang diberikan secara bertahap dengan jumlah yang diedarkan beragam.

“Informasinya, DPO Zul ini sudah memberikan barang tersebut sebanyak 3 tahap. Terakhir di bulan Juli, sebanyak 500 gram dan bulan sebelumnya 300 gram, serta sebelumnya lagi 200 gram. Dan barang ini tidak hanya diterima Nunung tapi kepada sejumlah konsumennya yang lain,” terangnya.

Calvijn menambahkan, uang dari hasil penjualan narkoba itu juga ternyata melibatkan pelaku lain lagi, yakni seseorang berinisial HT yang saat ini juga masih menjadi DPO polisi dan masih dalam pengejaran. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03