26 April 2024 - 15:57 15:57

Zulhas Temui Jokowi, Apakah PAN akan ‘Menyebrang’?

WartaPenaNews, Jakarta – Masa injury time memang selalu menarik. Apalagi dalam konstelasi politik. Sebut saja, Partai Amanat Nasional (PAN) yang mulai menggelontorkan opsi untuk keluar dari koalisi pendukung pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jika itu benar, fenomena Pilpres 2014 kembali terulang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta, Rabu (24/4) malam.

Tak hanya empat mata, perbincangan yang kabarnya dibalut santap malam itu juga dihadiri Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sinyal keluarnya PAN dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur makin kentara.

Disinggung adanya opsi keluarnya PAN dari Koalisi ditanggapi diplomatis oleh Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. Menurutnya, kehadiran Zulhas di Istana Negara hanya merepresentasikan sebagai negarawan, bukan dalam tupoksi sebagai ketua partai.

“Jadi itu sikap negarawan, semacam kesadaran Pak Zul datang untuk kepentingan bangsa dan negara bukan partai,” jelasnya.

Bara menegaskan, Zulhas tetap melaksanakan tugas kenegaraan meski PAN dalam pemilu mendukung Prabowo-Sandi. Bara juga menyebut, PAN masih menunggu keputusan KPU, meski dirinya juga percaya hasil hitung cepat pilpres yang dilakukan oleh lembaga survei.

“Ya, seperti Pilpres, bisa kami katakan ini nantinya juga apa yang kita lihat di berbagai hasil quick count oleh lembaga-lembaga survei ini juga akan merefleksikan hasil resmi nanti yang akan diumumkan KPU,” tuturnya.

Di sisi lain, Pria asal Tapanuli Selatan itu belum bisa memastikan langkah PAN selanjutnya, apakah akan bergabung dalam koalisi Jokowi atau tetap setia di garis oposan.

Dalam pertemuan Jokowi dan Zulhas, terlihat sekali keakraban di antara mereka. Zulhas duduk di sisi kanan, sementara Paloh di sisi kiri Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat berbincang seperti menyampaikan sesuatu kepada Zulkifli. Sesekali wajah calon presiden petahana itu tersenyum.

Usai berbincang dengan Jokowi dan sejumlah elite politik, Ketum PAN ini mengaku membahas beberapa hal, salah satunya persoalan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

Dia mengeluhkan durasi Pemilu yang begitu lama hingga delapan bulan. “Kalau silaturahmi kan pasti banyak yang kami bicarakan. Soal pemilu terlalu lama sampai delapan bulan, habis energi,” ujar Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4).

Dari kubu Jokowi- Ma’ruf Amin, pertemuan tersebut menjadi sinyal positif adanya silaturahmi antar dua kubu yang sebelumnya saling bersebrangan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengapresiasi pertemuan itu. Meski demikian, dirinya juga membantah adanya pembahasan koalisi malam kemarin.

“Saya kira ini lebih kepada pertemuan negarawan ya, Satu Ketua MPR, satu sebagai Presiden. Itu saja, tentunya sama-sama memiliki pandangan untuk kedepanya membawa persatuan untuk kepentingan bangsa,” tandasnya. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

01
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

02
|
26 April 2024 - 10:13
Warga Kalimantan Enggan Jual Tanahnya untuk Pembangunan IKN

WARTAPENANEWS.COM –  Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan salah satu tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah masalah tanah. Sebab masih ada sebagian warga Kaimantan yang

03