27 April 2024 - 11:05 11:05

136 Dokter dan 92 Perawat Meninggal Dunia karena Corona

WartaPenaNews, Jakarta – Ratusan dokter dan puluhan perawat meninggal dunia karena tertular Corona. Mereka meninggal dunia di tengah pandemi COVID-19 yang masih meraja.

Berdasarkan laporan dari Tim Mitigasi PB IDI dan Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), hingga Selasa, 29 September 2020, terdapat 127 dokter, 9 dokter gigi (6 dokter gigi umum, 3 dokter gigi spesialis) dan 92 perawat yang telah meninggal dunia akibat Covid-19.

Dari 127 dokter yang wafat, terdiri dari 66 dokter umum dengan 4 diantaranya merupakan guru besar, 59 dokter spesialis dengan 4 diantaranya adalah guru besar, serta 2 orang residen. Keseluruhan dokter berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 61 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).

Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi IDI DR dr Eka Ginandjar, SpPD-KKV menyebut angka yang tinggi ini dikarenakan sebagian besar masyarakat tidak memahami pelaksanaan aturan adaptasi kehidupan baru dan masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Munculnya kluster-kluster baru di setiap area dan bidang saat ini diminta patut untuk diwaspadai.

“Penggunaan masker yang baik dan benar sangat penting dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 termasuk menjaga diri kita dan orang lain yang kita sayangi dari tertular Covid-19 maka langkah 3M harus dilaksanakan,” kata Eka.

Sementara itu, para dokter gigi yang meninggal rata-rata tertular pada saat memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada pasien. Dimana mereka tertular dari pasien dengan COVID-19 tanpa gejala, dan ada yang tertular sedang bertugas di rumah sakit umum, rumah sakit khusus gigi dan mulut, Puskesmas, serta klinik tempat berpraktek.

Selain dokter dan dokter gigi, jumlah perawat yang meninggal akibat Covid juga meningkat (92 perawat meninggal dunia akibat Covid 19). Kemudian ditambah ribuan dalam status terinfeksi dan sedang diisolasi.

“Pelaksanaan 3M ini harus dilaksanakan secara masif oleh semua orang tanpa kecuali. Dengan demikian penyebaran Covid-19 ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga dapat menekan jumlah korban dan collateral damage yang ditimbulkan terutama dibidang ekonomi, sosial dan politik tidak menjadi lebih berat,” ujar Eka menambahkan.

Secara lengkap, data yang meninggal berdasarkan data propinsi yakni: Jawa Timur 31 dokter, Sumatra Utara 21 dokter, DKI Jakarta 17 dokter, Jawa Barat 11 dokter, Jawa Tengah 9 dokter, Sulawesi Selatan 6 dokter, Bali 5 dokter, Sumatra Selatan 4 dokter, Kalimantan Selatan 4 dokter, DI Aceh 4 dokter, Kalimantan Timur 3 dokter, Riau 3 dokter, Kepulauan Riau 2 dokter, DI Yogyakarta 2 dokter, Nusa Tenggara Barat 2 dokter, Sulawesi Utara 1 dokter, Banten 1 dokter, dan Papua Barat 1 dokter. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03