26 April 2024 - 22:11 22:11

19 Jet Tempur China Sudah Masuk Pulau Taiwan

WartaPenaNews, Jakarta – Ketegangan antara China dan Taiwan terus berlanjut. Terlebih lagi ketika China mendapat kabar bahwa Taiwan berencana membeli sejumlah alat pertahanan atau senjata dari musuh China, Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat ini.

China tidak membiarkan negara tetangganya itu berada di bawah bayang-bayang AS. Hal itu disikapi China dengan melakukan latihan militer di Selat Taiwan bersamaan dengan kedatangan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach tiba di Taipei pada hari Kamis kemarin untuk kunjungan kenegaraannya menghadiri upacara peringatan mantan presiden Lee Teng-hui yang dijuluki Mr.Demokrasi oleh warga Taiwan.

Kedatangan Keith Krach ke Taiwan itu telah membuat China marah. China menganggap Amerika terlalu jauh ikut campur dengan urusan negara Taiwan yang diklaim China sebagai wilayah otoritas China. Kemarahan China memuncak setelah mendengar bahwa kedatangan diplomat senior AS, Keith Krach itu juga dilakukan dalam rangka memuluskan rencana Taiwan mendapatkan sejumlah sistem pertahanan baru dari AS.

Presiden Xi Jinping langsung unjuk kekuatan. Dia langsung mengerahkan pasukan militernya untuk melakukan latihan militer di Selat Taiwan untuk menunjukkan kepada AS bahwa mereka tidak bisa semena-mena masuk ke Taiwan begitu saja. China dengan tegas mengatakan bahwa latihan militer di Selat Taiwan sebagai tindakan nyata menolak kehadiran kehadiran AS di Taiwan.

Tidak hanya itu, ternyata Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) juga telah mengirim 19 jet tempurnya melintasi Selat Taiwan mendekati pulau pada saat Keith Krach menghadiri upacara peringatan mediang mantan Presiden Taiwan Lee Teng-hui pada hari Sabtu, 19 September 2020.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, 19 jet tempur China yang melintas mendekati Taiwan dan berhasil diidentifikasi oleh Angkatan Udara Taiwan terdiri dari 12 pesawat tempur J-16, dua pesawat tempur J-10, dua pesawat tempur J-11, dua pesawat pembom H-6, dan satu pesawat anti-kapal selam Y-8.

“ROCAF mengacak pesawat tempur dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas mereka,” kata Kementerian Pertahanan Taiwan dikutip pada Minggu, 20 September 2020.

Sementara itu, dalam laporan Global Times menyatakan, belum pernah terjadi sebelumnya Angkatan Udara Taiwan melihat pesawat PLAAF terbang dekat dengan pulau Taiwan dalam skala besar selama dua hari berturut-turut.

“Saya percaya ini adalah latihan praktis PLA untuk pengambilalihan pulau. Ini dengan jelas menyatakan bahwa daratan Cina tidak lagi mentolerir kolusi curang antara pemerintah AS dan pasukan separatis pulau itu. Kolusi semacam itu telah menjadi target utama dan China daratan utama untuk diserang. Itu harus dihentikan jika tidak PLA akan terus meningkatkan operasi militernya, sampai pertarungan pamungkas,” katanya.

Alasan meningkatnya ketegangan lintas Selat adalah karena pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen meninggalkan

“Konsensus 1992” setelah menjabat dan mengubah situasi di Selat Taiwan.

Selain itu, AS telah meningkatkan hubungan politik dan militernya dengan Taiwan dengan menyetujui Undang-Undang Perjalanan Taiwan dan meningkatkan penjualan senjatanya ke pulau itu. Jika AS masih tetap ngotot melanjutkan kerjasamanya dengan Taiwan, kemungkinan perang besar antara China dan Taiwan akan pecah dalam waktu dekat ini.

“Jet PLA hanya “satu inci” dari pulau Taiwan. Jika AS dan pulau itu melanjutkan kolusi mereka untuk memisahkan pulau itu dari China, kami yakin PLA cukup tegas untuk meluncurkan rudal jelajah ke seluruh pulau,” paparnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
26 April 2024 - 18:53
Sharp Indonesia Umumkan Pemenang Program Sharp Lovers Day-Sharp Fiestapora

WARTAPENANEWS.COM –  Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam, Sharp Lovers Day hadir guna

01
|
26 April 2024 - 12:10
Usai Dicekoki Ekstasi & Sabu, Remaja di Hotel Senopati Meregang Nyawa

WARTAPENANEWS.COM – Polisi menyebut remaja berusia 16 tahun yang tewas di salah satu hotel kawasan Senopati, Jakarta Selatan, sempat dicekoki beberapa jenis narkoba. "Baik korban yang meninggal atau pun hidup,

02
|
26 April 2024 - 11:12
Imbas Kebrutalan Israel, Begini Suasana Kota Hantu di Palestina

WARTAPENANEWS.COM – Belum ada tanda tanda kapan Israel akan menghentikan kekejaman yang mereka lakukan di tanah Palestina. Mereka tidak saja menghilangkan puluhan ribu nyawa, menghancurkan gedung, membatasi ibadah umat Islam

03