wartapenanews.com – Puncak arus mudik di tol Cikopo – Palimanan (Cipali) diprediksi terjadi pada tanggal 29 April 2022 mendatang. Sementara, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022. Untuk itu, masyarakat diminta melakukan pengaturan perjalanan dengan baik.
Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan, masyarakat harus melakukan antisipasi dan pengaturan perjalanan dengan bijak agar tidak terjadi lonjakan volume kendaraan yang signifikan khususnya di jalur tol Cipali.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan baik mudik maupun balik. Khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik atau puncak arus balik,†katanya, Kamis (21/04/2022).
Jika terjadi kepadatan kendaraan baik di rest area atau di jalur tol, masyarakat dapat menggunakan jalur reguler. Jika volume kendaraan mulai terurai masyarakat dapat kembali melanjutkan perjalanan melalui jalur tol melalui pintu tol selanjutnya.
“Jika terjadi kepadatan di rest area pengguna jalan dapat keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi BBM. Jangan kuatir dikenakan tarif double, karena tol Cipali menggunakan sistem tertutup dengan pembayaran dikenakan tairf per kilometer,†ujarnya.
Di sisi lain, dalam menghadapi lebaran tahun 2022 pihaknya siap memberikan pelayanan maksimal melalui berbagai macam upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur, termasuk menghentikan pekerjaan fisik mulai H-10 atau sejak tanggal 23 April hingga minggu ketiga bulan Mei 2022.
“ASTRA Tol Cipali siaga dalam melayani pengguna jalan dengan armada layanan keselamatan yang terdiri dari 12 unit kendaran patroli, 15 unit derek, kendaraan Rescue 2 unit, ambulance 5 unit, dan 6 unit PJR. Untuk memantau lalu lintas dan kecepatan kendaraan tersedia sebanyak 166 CCTV dan 1.500 unit lampu penerangan jalan umum di sepanjang ruas jalan tol Cipali,†pungkasnya.(mus)