wartapenanews.com – Bareskrim Polri terus mengembangkan kasus robot trading DNA Pro. Terbaru, muncul nama klub basket asal Yogyakarta yang akan diperiksa terkait kasus tersebut yakni Bima Perkasa.
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengatakan penyidik akan memeriksa manajer klub basket Bima Perkasa berinisial IP pada Kamis (21/4) sebagai saksi.
“Manajer klub Bima perkasa saudara IP menyampaikan akan memenuhi dan menghadiri panggilan penyidik sebagai saksi pada Kamis 21 April 2022,” kata Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/4).
Gatot menjelaskan, hingga saat ini penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada 10 saksi. Selain itu, penyidik turut memintai keterangan saksi ahli dari Kementerian Perdagangan.
“Total saksi korban yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 10 orang, kemudian melakukan pemeriksaan saksi ahli dari Kementerian Perdagangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, klub basket Indonesian Basketball League (IBL) Bima Perkasa Yogyakarta resmi melakukan kerja sama dengan DNA Pro pada Minggu, 7 November 2021.
Hal itu diketahui melalui akun Instagramnya @bimaperkasajgj, saat itu kerja sama dilakukan saat Gala Dinner & Launching Partnership dengan DNA Pro yang dilaksanakan di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
Sedangkan dalam kasus itu, Bareskrim Polri telah menetapkan 12 tersangka dalam kasus investasi robot trading ilegal DNA Pro. Dalam kasus itu, ada 242 korban dengan kerugian mencapai Rp 97 miliar. (mus)
