WartaPenaNews, Jakarta – Padamnya listrik masih menyerang.menimpa sejumlah wilayah di Kota Depok, Jawa Barat. Tidak cuma mengarah pemukiman, keadaan itu terjadi di pusat perbelanjaan, rumah sakit sampai kantor pemerintah ditempat, Senin (5/8/2019).
Data yang dirangkum PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan, sejumlah wilayah di Kota Depok yang terpengaruh pemadaman listrik sejak pagi tadi salah satunya Jalan Raya Sawangan, Jalan Bojongsari, Kampung Curug Sawangan, Kampung Duren Mekar Seribu, Jembatan Serong, Bulak Taman, Kampung Pabuaran, Citayam, Jalan Raya Bojonggede, dan Jalan Pengasinan.
Lantas, di kawasan Arco Sawangan, Jalan Bijak Rahman Hakim, Kampung Lio Pancoran Mas, Ratu Jaya, Jalan Nusantara, Cimanggis, Kantor Wali Kota Depok, Rumah Sakit Bunda Aliya, ITC Depok, Pitara, Pancoran Mas. Akan tetapi untuk sejumlah tempat pelayanan, rumah sakit dan pusat perbelanjaan telah diperkirakan, karena memiliki mesin genset.
Humas PLN Depok, Setyo Budiono mengatakan, keadaan itu terjadi gara-gara daya listrik yang masuk ke Kota Depok belum masuk secara seluruh atau baru kira-kira 65 persen.
“Kami berikan permintaan maaf sampai saat ini kami baru dapat memulihkan 65 persen kelistrikan di Kota Depok,†tukasnya
Keadaan ini, jelas Budiono, terjadi gara-gara beberapa pembangkit seperti PLTU Pelabuhan Ratu, Lontar, Labuhan, Cilegon, Muarakarang dan Priok yang masih padam dan belum dapat operasi.
“Intinya sampai ini hari yang diperbolehkan baru masuk kira-kira 65 persen di Depok, karena di bagi-bagi dengan kota-kota lain yang belum dapat dihidupkan karena potensi pembangkit yang masih ada halangan.â€
Disaat disinggung berapakah lama proses yang diperlukan untuk normal kembali, Budiono menyatakan hal demikian kekuasaan pengendali beban PLN pusat.
“Pengoperasian pembangkit pascagangguan butuh waktu, kita akan terus penyelarasan dan menanti kemajuan kelanjutan dari unit-unit PLN yang terkait dengan konfigurasi beban listrik. Demikian yang bisa kami berikan, lagi kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.†(mus)
