WartaPenaNews, Jakarta – Penemuan induk ular kobra di Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat menghebohkan masyarakat.
Ular berbisa itu sangat terpaksa dimatikan oleh satpam perumahan, Sulistyo (32) sebab dipandang beresiko.
Sulistyo mengaku, ular memang seringkali didapati di Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City. Minimal pada sebuah bulan paling akhir, telah ada tiga ular yang dibunuh.
“Banyak, kemungkinan sebab ada tempat sisa project, ada tanah kosong, rumput cukup tinggi, jika tidak rajin babatin dapat menjadi tempat persembunyian,” tutur Sulistyo pada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (13/12/2019).
Sesaat ular ke empat, adalah ular paling besar yang diketemukan. Induk ular kobra itu masuk ke rumah satu diantara masyarakat. Momen itu berlangsung pada Rabu, 11 Desember 2019 seputar jam 13.00 WIB.
“Pak Sinaga menelepon aku meminta tolong usir ular kobra di rumah tinggalnya,” kata Sulistyo.
Sulistyo yang kebetulan sedang berjaga-jaga di pos bergegas ke arah ke rumah itu. Sesampainya di tempat, ia lihat induk kobra di lubang aliran pembuangan pendingin ruang atau air conditioner (AC).
“Kira-kira panjangnya satu mtr., warnanya hitam,” katanya.
Sulistyo memancing binatang melata itu dengan menyiramkan air panas ke aliran pembuangan AC. Disangka kobra bersembunyi dalam tempat itu.
“Nyatanya keluar. Ingin tidak ingin kita matiin, dibanding membahayakan masyarakat,” tuturnya.
Anak Kobra di Citayam
Selain itu, anak ular kobra diketemukan di Citayam. Ular kobra masih anakan itu diketemukan di halaman rumah masyarakat. Anakan ular kobra ini pertama-tama ditemukan masyarakat Rabu 4 Desember 2019 di Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Citayam, Bogor, Jawa Barat.
Seputar jam 16.00 WIB, masyarakat lihat ada tiga ekor anak ular kobra di muka rumah yang ada di dekat musala. Tiga anakan ular kobra itu diamankan.
“Anak ular kobra ini diketemukan di teras rumah serta musala, tidak cuma di muka rumah saja,” tutur Ketua Paguyuban Masyarakat Perumahan Royal Citayam Residence, Hari Cahyo, Minggu, 8 Desember 2019.
Tidak berhenti sampai disana, esok harinya, masyarakat kembali temukan seputar lima ekor anak ular berwarna hitam serta panjang 30 cm. (mus)
