WartaPenaNews, Jakarta – Polusi, debu, stres, perubahan hormon dan bahan kimia dalam produk kecantikan merupakan faktor penyebab kondisi kulit wajah sensitif. Mulai dari jenis kulit sensitif berjerawat, kulit sensitif berminyak, hingga kulit wajah sensitif dan kering.
Semua tipe kulit wajah ini akan mudah mengalami iritasi jika tidak hati-hati merawatnya. Kulit wajah sensitif akan rentan berjerawat dan meradang, bersisik, mengelupas bahkan gatal-gatal.
Untuk mencegah kulit sensitif jadi semakin parah, kamu perlu ekstra hati-hati merawat kulit sensitif. Buat kamu yang masih bingung, berikut adalah cara merawat kulit sensitif yang dikutip dari Pricebook Beauty.
1. Pastikan Kelembaban Kulit
Kulit wajah sensitif mudah kehilangan kelembabannya, pastikan kamu selalu memenuhi kembali kelembaban kulit sensitifmu. Salah satunya dengan menggunakan pelembab secara rutin. Pelembab dapat membatu mengurangi risiko iritasi dan memperkuat fungsi penghalang kulit pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Namun, kamu harus berhati-hati dalam memilih pelembab. Khususnya terhadap produk pelembab yang kandungan kimianya terlalu berat atau yang mengandung parfum. Gunakanlah pelembab wajah tanpa pewangi dan tidak menyebabkan alergi. Cari tahu zat kimia mana yang minimbulkan reaksi pada kulit kamu dan catatlah dalam daftar belanja. Sehingga kamu bisa menyeleksi produk kecantikan mana yang baik untuk kulit sensitifmu.
2. Menjauhi Bahan Iritatif
Perlu diingat, semakin banyak jenis bahan kimia yang ada di dalam suatu produk maka semakin tinggi risiko timbulnya reaksi pada kulit. Perawatan kulit sensitif yang juga harus dilakukan adalah memperhatikan kandungan pada produk perawatan wajah maupun kosmetik.
Alangkah baiknya kulit tidak bersentuhan sama sekali dengan produk yang dapat membuat kulitmu menjadi mudah iritasi seperti yang mengandung alkohol, zat pewangi, citrus, glycolic acid atau absorbica acid. Biasanya produk-produk yang tidak mengandung zat tersebut berlaber hypoallergenic yang ramah untuk kulit sensitif.
Gunakan produk yang kaya antioksidan sehingga dapat menghidrasi sekaligus sekaligus meningkatkan perbaikan kulit. Seperti teh hijau dan lidah buaya.
3. Hindari Suhu Air Panas
Selanjutnya mengekspos kulit pada wajah air panas secara rutin dapat berisiko menghilangkan minyak alami pada kulit, yang berfungsi menjaga kelembutan dan kekenyalan kulit.
Jika memang dibutuhkan untuk kamu mandi atau membasuh wajah dengan air yang cukup panas, sebaiknya batasi dengan tidak menggunakannya lebih dari sepuluh menit. Agar kulit wajahmu yang sensitif tidak mengalami dehidrasi, cobalah hindari pemakaian air panas yang terlalu sering
4. Batasi Paparan Sinar Matahari dan Gunakan Sunscreen
Terpapar sinar matahari yang berlebihan akan memunculkan ruam di area kulit wajah kamu. Bila di wajah kamu terdapat ruam atau gatal-gatal sebisa mungkin hindari bagian ruam atau gatal tersebut dari paparan sinar matahari.
Perlu diketahui, ketika muncul ruam kulit menjadi lebih mudah terkena infeksi bahkan berisiko menimbulkan dampak yang serius. Selain itu, jika terkena sinar matahari dapat merusak kulit terutama pada kulit wajah sensitif.
Sehingga selain membatasi paparan sinar matahari ke kulit, jangan lupa juga untuk selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya. Gunakan sunscreen yang memiliki kandungan khusus untuk kulit sensitif seperti zinc oxcide dan titanium dioxide karena tidak menyerap ke dalam kulit.
5. Jangan Berlebihan Merawat Kulit
Karena kondisi kulit kering dan sensitif akhirnya banyak yang mengira, jika dapat menggunakan banyak produk pelembab agar dapat menjaga kesehatan kulitnya. Padahal itu merupakan pendapat yang salah. Sebab terlalu berlebihan juga dapat memberikan efek samping.
Banyaknya bahan produk dapat membuat kulit kebingungan sehingga berpotensi menimbulkan iritasi berlebih, yang justru memperparah kondisi kulit. Jadi coba kurangi pemakaian produk, dan fokuskan pada item yang bekerja efektif pada kulit sensitif. (mus)
