WartaPenaNews, Jakarta – Sikap dapat pula bersifat negatif dan juga positif, sikap positif adalah cenderung tindakan mendekati, menyenangi, mengharapkan obyek tertentu. Sikap negatis terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai obyek tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap keluarga terhadap obyek sikap antara lain:
- Pengalaman Pribadi
Untuk menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.
2. Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting
Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang konfermis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara di motivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang di anggap penting tersebut.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Pariwisata, Sriwijaya Buka Rute Jakarta-Malang PP
3. Pengaruh Kebudayaan
Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengarah sikap kita terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya, karena kebudayaanlah yang memberi corak pengalaman individu-individu masyarakat asuhanya.
4 Media massa
Dalam pemberitaan surat kabar, radio, internet, medsos dan media komunikasi lainya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara obyektif cenderung di pengaruhi oleh sikap penulisnya, akibatnya berpengaruh terhadap sikap konsumennya.
5. Lembaga Pendidikan & Lembaga Agama
Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama sangat menentukan sistem kepercayaan tidaklah mengheranan jika kalau ada giliranya konsep tersebut mempengaruhi sikap.
6. Faktor Emosional
Kadang kala suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang disadari emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. (mus)
