WartaPenaNews, Jakarta – Delapan orang meninggal dunia dan beberapa puluh yang lain banyak luka gara-gara bis pariwisata yang ditumpangi rombongan kader Posyandu Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, terguling.
Bus pariwisata PO Purnamasari Nopol F 7508 W terjadi di Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di turunan Palasari, Kampung Nagrog, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa barat, Sabtu (18/1/2020).
Atas peristiwa itu Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengerahkan 15 ambulans dan sejumlah personil kombinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) ke Rumah Sakit Ciereng, Subang, Jawa Barat.
“Kami kerahkan 15 ambulans untuk jemput para korban yang selamat ataupun jenazah,” kata Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna disaat dihubungi di Kota Depok, Minggu (19/1/2020).
Menurut Pradi, bis Pariwisata besar PO Purnamasari Nopol F 7508 W bawa beberapa puluh kader Posyandu yang berasal dari 13 RW Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.
Rombongan Posyandu itu tour ke Gunung Tangkuban Perahu, Cikahuripan, Lembang, Bandung Barat. Mereka pergi bersama camat, lurah, dan petugas kesehatan dari Puskesmas Cipayung dan DPKP Cipayung.
Pradi menjelaskan, faksinya telah siapkan posko di Kelurahan Bojong Pondok Terong. “Selanjutnya, beberapa korban yang datang akan di data lebih dahulu sebelum dikembalikan pada keluarga,” ujar Pradi.
Selain itu, Kepala Polres Subang AKBP Teddy Fanami mengatakan bis tour yang bawa rombongan dari Kota Depok itu mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya.
Moment diawali saat kendaraan berjalan dari arah Bandung ke arah Subang. Setiba di tempat peristiwa yaitu di turunan Palasari, Jalan Raya Subang-Bandung, bis rombongan oleng lantas terguling.
“Kita belum yakinkan apa yang menyebabkan Bis Pariwisata PO Purnamasari terguling. Apa karena rem bolong atau bagaimana,” katanya.
Waktu ini baik korban meninggal ataupun banyak luka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Ciereng, Kabupaten Subang.
“Semua korban yang meninggal dan banyak luka sudah kami penyelamatan ke rumah sakit. Termasuk juga bus PO Purnamasari karena halangi jalan utama yang menyebabkan macet,” jelasnya. (mus)
