WartaPenaNews, Jakarta – WHO meramalkan 89 persen kematian di 2030 akan dikarenakan penyakit yang terjalin dengan gaya hidup di jaman digital. Demikian disampaikan Presiden Direktur OMNI Hospitals, Sankaranarayanan Shrikanth di Bekasi, belum lama ini.
“Bekasi sebagai satu diantaranya kota yang padat penduduk dan tinggi mobilitas dengan faktor pergantian gaya hidup di golongan kelas menengah mengundang banyak penyakit yang terjalin dengan gaya hidup,” tukasnya.
Menurut Shrikanth, jenis penyakit yang terjalin dengan gaya hidup salah satunya penyakit jantung, kanker dan yang lain.
Kota Bekasi, kata Shrikanth merupakan satu diantaranya kota yang perkembangan ekonominya bertambah cepat sampai-sampai menarik urbanisasi. Tidak bingung populasi Kota Bekasi sejumlah 2,6 juta jiwa telah berubah menjadi posisi kelima kota terpadat di Indonesia dan paling banyak kedua setelah Jakarta di Jabodetabek.
Faksinya mengatakan prihatin atas makin meningkatnya penyakit yang dikuasai gaya hidup dan tingginya keinginan akan layanan kesehatan memiliki kualitas di bagian perumahan dan perusahaan.
Direktur OMNI Hospitals Pekayon, Rona Tiurani, mengatakan, mereka telah memiliki banyak dokter spesialis yang telah memiliki rekam jejak di bidang kerjanya.
“Mereka merupakan dokter yang spesialisasinya masih langka di Indonesia, seperti bedah saraf, bedah onkologi,” tukasnya. Jaringan rumah sakit ini telah mengeluarkan kedatangan OMNI Hospitals Pekayon sebagai cabang ke-4 setelah Pulomas, Alam Sutra, dan Cikarang. (mus)
