24 April 2025 - 08:15 8:15
Search

Anda Tak Boleh Terlalu Lelah Saat Program Bayi Tabung (IVF), Berikut Penjelannya

WartaPenaNews, Jakarta – Ada dua alasan kenapa ibu yang jalani program bayi tabung butuh jaga daya tubuhnya dan tidak bisa kecapekan. Tersebut penjelasannya:

1. Kegiatan fisik terkait dengan kesuburan

Kegiatan fisik membuat badan Anda tetap kuat, bugar, dan penuh daya untuk jalani waktu kehamilan. Tetapi, aktivitas fisik berlebihan bisa menghalangi pelepasan sel telur dan merubah siklus menstruasi secara keseluruhnya.

Beberapa jenis aktivitas fisik dapat merubah perubahan dinding rahim. Pada saat awal kehamilan, dinding rahim semestinya menebal supaya embrio bisa melekat dan berkembang.

Apabila Anda melakukan olahraga berat secara terus-terusan, saluran darah yang semestinya terlalu fokus untuk menebalkan dinding rahim justru teralihkan ke organ lain. Keadaan ini menyebabkan penebalan rahim jadi tidak maksimal.

Itu penyebabnya, melakukan olahraga berat sampai kecapekan saat jalani program bayi tabung dapat merubah perubahan dinding rahim hingga punya pengaruh juga di hasil bayi tabung secara keseluruhnya.

2. Obat dalam program bayi tabung membuat ibu merasakan capek

Program bayi tabung menggunakan obat-obatan spesial yang bisa mendukung kesuburan. Obat-obatan ini kerja dengan tingkatkan jumlahnya hormon tersendiri yang menolong pematangan dan pelepasan sel telur (ovulasi).

Apapun yang merubah hormon Anda akan memunculkan resikonya, termasuk obat kesuburan. Resikonya yang seringkali tampil di antaranya perut kembung, mual, payudara peka, sakit kepala, pergantian mood, dan pergantian nafsu makan.

Proses merangsang ovulasi dapat membuat badan berasa lesu dan capek. Itu penyebabnya para ibu dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang bisa menyebabkan kecapekan saat program bayi tabung.
Kegiatan fisik untuk wanita yang jalani program bayi tabung

Meskipun Anda butuh batasi beberapa aktivitas fisik saat jalani program bayi tabung, tidak bermakna Anda cuma dapat berbaring di rumah. Kegiatan fisik yang diselingi istirahat ialah gabungan penting untuk badan yang bugar.

Dr. Aimee Eyvazzadeh, seorang dokter ahli endokrinologi reproduksi, merekomendasikan para ibu untuk tetap melakukan aktivitas fisik dengan intensif mudah. Kegiatan semacam ini bermanfaat untuk jaga berat badan, mengurus depresi, dan menyamakan hormon.

Waktu jalani program bayi tabung, supaya para ibu tak kecapekan dan tetap bisa bergerak aktif, ada banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan, diantaranya:

Olahraga aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, jogging, dan berenang selama 30 menit. Kerjakan sekitar 5 kali dalam seminggu.
Olahraga mudah untuk memperkuat otot seperti latihan dumbbell. Kerjakan sekitar 2 hari dalam seminggu.
Gerakan untuk memperkuat otot panggul, contohnya squat.
Yoga dan meditasi.
Pekerjaan rumah sehari-hari.

Walau aktivitas di atas termasuk aman, benar-benar disarankan buat Anda untuk konsultasi bersama dokter lebih dulu. Konsultasi bermanfaat supaya sang calon ibu tahu dengan tentu apa aktivitas itu berpotensi menyebabkan kecapekan dan aman dilakukan saat jalani program bayi tabung atau tidak.

Ibu butuh mengerti jika jaga daya badan tidak cuma dilakukan dengan menghindari aktivitas berat. Konsumsi makanan kaya karbohidrat, gizi, dan lemak ikut memiliki peranan penting sebagai penyumbang daya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait