wartapenanews.com – Polisi akhirnya menangkap seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk di kawasan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi mengatakan pelaku berinisial R (42) dan pernah menjalani hukuman penjara atas kasus pencurian. Bahkan baru keluar dari penjara pada Desember 2022 lalu.
“Dia merupakan residivis pencurian. Pernah ditangkap 1 tahun lalu di Polsek Rancabungur atas perkara pencurian HP,” kata Yohanes, Kamis (18/5/2023).
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor dan dijerat Pasal 368 subsider Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun penjara.
Sebelumnya aksi pengancaman dilakukan seorang pria berseragam ormas berseragam loreng oranye di kawasan Rancabungur, Kabupaten Bogor beredar melalui media sosial.
Di dalam video tampak pria tersebut memarahi sopir truk seraya meminta uang karena melintas di wilayah tersebut. Namun sopir truk menolak dengan alasan telah membayar pajak.
“Saya di sini kan bayar pajak,” kata sopir truk.
“Gua enggak nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua,” jawab pria berseragam ormas.
“Saya sudah berapa tahun pak lewat wilayah sini,” kata sopir truk.
“Justru peraturan baru sekarang nih gua buat,” jawab pria berseragam ormas kembali.
“Besok keliatan mobil lu lewat sini ancur mobil lu,” ancam pria tersebut.
